Netizensatu.com – Kepolisian Resor Kota Semarang, Jateng, Minggu (9/4) membubarkan kegiatan Forum Khilafah Indonesia yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Hotel Grasia, Semarang.
Pembubaran dilakukan lantaran ratusan anggota Bantuan Serba Guna ( Banser ) menolak digelarnya kegiatan yang digagas HTI tersebut. Ratusan anggota Banser pun mendatangi Hotel Grasia tempat kegiatan berlangsung.
Langkah pembubaran tersebut diputuskan Kapolrestabes usai mediasi pihak HTI bersama sejumlah organisasi keagamaan yang menolak kegiatan HTI tersebut. Polisi menegaskan pertimbangan keamanan dan ketertiban sebagai alasan utama pembubaran kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini saya minta dibatalkan, terlepas anda senang atau tidak dengan keputusan saya,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji, Minggu (9/4).
“Semua saudara, saya tidak menghendaki benturan,” lanjutnya.
Selain membubarkan Kapolrestabes juga akan mengawal kepulangan para anggota HTI tersebut.
Menurut Kapolrestabes kegiatan Forum Khilafah tersebut sesungguhnya tidak berizin. Menurut dia, kegiatan HTI pada Minggu pagi sempat digagalkan dan sebagai ganti digelar pada malam hari. Tapi sedari awal kegiatan tersebut tidak diberi ijin polisi.
“Melihat dinamika yang berubah dalam hitungan detik, saya tidak ingin Semarang ada ‘gegeran’,” katanya.
Sebelumnya, Belasan personel Brimob Polda Jawa Tengah bersenjata lengkap dengan kendaraan taktis bersiaga di depan pintu masuk Hotel Grasia Semarang, tempat dilaksanakannya kegiatan Forum Khilafah Indonesia yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Sementara itu ratusan anggota Banser ( Bantuan Serba Guna ) Nahdlatul Ulama, berdatangan untuk menolak kegiatan HTI.
(Red/*)
