TUBAN. Netpitu.com-Panen Perdana Agroforestry Tebu atas Kerjasama Perum Perhutani dengan Kebun Tebu Mas (KTM) di Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Kamis, (09/08/2018) telah menunjukkan peran perhutani untuk mendukung program pemerintah dalam swasembada gula.
Berada di petak 90 k, RPH Panceng, BKPH Kranji, KPH Tuban masuk Desa Cangaan, Kecamatan Ujungpangkah hari ini telah menandakan dengan diadakannya panen raya dan panen perdana sektor pertanian tebu rakyat.
Dalam acara itu hadir pula tiga Administratur yang memiliki kawasan lahan yang juga dikerjasamakan dengan pihak pabrik tebu yaitu Adm Mojokerto dan Jombang. Kepala Perencanaan Hutan Wilayah Bojonegoro juga tampak dilokasi.
“Totalnya lahan yang dikerjasamakan dengan pihak manajemen Pabrik Kebun Tebu Mas total lahan yang akan digunakan sleuas 46, 01 ha. Sedangkan realisasi dilapangan baru dipakai seluas 33,5 ha,” ungkap Adminisratur Perum Perhutani KPH Tuban Tulus Budiyadi kala ditemui netpitu.com diruang kerjanya.
Semntara itu saat dilokasi pemanenan di areal lahan tebu, Kepala Dinas Pertanian Pemkab Gresik Ir. Agus Waluyo menjelaskan bahwa Pemkab Gresik sangat berterima kasih kepada Perhutani karena bersedia dan mendukung para petani gresik bagi yang tidak memiliki lahan kosong untuk bertani di lahannya Perhutani pada kawasan hutan.
Hal senada juga disampaikan Dirjektur Operasional KTM, Drs. Octavianus mengatakan bahwa pihak KTM telah ikut mengadopsi program pemerintah masih yang selama ini masih import gula.
“Realisasi pemerintah era Presiden Pak Jokowi ini telah melakukan untuk penambahan 10 pabrik gula di Indonesia. Salah satunya pabriknya KTM,” ujarnya setelah sambutan panen perdana tebu di hutan Ujungpangkah.
Dia sedikit mengurai cerita bahwa KTM ini telah melakukan tanam nanti uji coba lahan tebu di Perhutani seluas 76 ha.
“Saya bersyukur ujicoba pertama di lahan Agroferestry di hutan disini pada lahan minim/kurang air sangat berhasil dan tebunya sehat,” ungkapnya kepada netpitu.com
Kepala Departemen Produksi, Industri dan Ecotourisme, Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur yang mewakili Kadivre, Ir. Komarudin, MP menjelaskan bahwa Perhutani KPH Tuban mendapat mandat agar menyediakan lahan hutannya seluas 1121,3 ha.
Perlu diketahui dari data yang diperoleh media ini dari KPH Tuban kawasan hutan negara yang dikelola Perum Perhutani dan telah dikonversi untuk pemanfaatan masyarakat sekitar hutan dan yang dikerjasamakan dengan pihak Kebun Tebu Mas (KTM) seluas 76,7 ha.
“Kita juga melayani permintaan dari pihak Wahyu Daya Mandiri 1044,6 ha. Kalau WDM ini adalah pensuply ke pabrik-pabrik yang merupakan mitra kerjanya,” papar Tulus.
Katanya selain pihak pabrik tebu kerjasama tripartit ini juga melibatkan organisasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan Wono Lestari, Cangaan.
(gio)
