BOJONEGORO. Netpitu.com – Sedikitnya ada10 ( sepuluh ) pohon di Jalan Gajah mada ambruk diterjang angin kencang. Hujan yang turun pada pukul 16.15 Wib., Sabtu, (09/11/2019) itu, memporak-porandakan pohon Sono Kembang yang tumbuh di sepanjang jalan jurusan Surabaya – Cepu.
Selain itu, pohon ambruk juga terjadi di jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro, dan Jalan Basuki Rahmat. Beberapa pohon yang roboh langsung ditanangi oleh warga masyarakat sekutar pohon yang roboh.
Mereka menebang dan melakukan pembersihan terhadap pohon yang jatuh melintang di tengah jalan raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak ada korban akibat pohon roboh. Namun aliran listrik dipadamkan karena banyaknya kabel yang tertimpa robohnya pohon.
Rata-rata robohnya pohon dikarenakan kondisi akar yang terpotong karena proyek pembangunan trotoar yang digalakan oleh bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, secara serentak.
Sayang pelaksanaa program pembangunan trotiar ini tidak disertai dengan kajian yang cermat dan hanya mengandalkan perencanaan.
Pelaksanaan kelang dan pelaksanaan proyek pun juga tidak tepat waktu. Karena proyek masih dikerjakan pada saat bulan musim penghujan. Sehingga akar-akar pohon tidak terikat dan rawan terjadi bencana pohon tumbang.
Banyak warga di sepanjang jalan Gajah mada yang meneriakan ” Piye karepe bupatiem, bangun trotoar wite podo ruboh ( Bagaimana bupati kamu, bangun trotoar kok bikin roboh pepohonan, red ).
(ro)