BOJONEGORO. Netpitu.com – Pers sebagai pilar demokrasi ke 4, wajib mengawal jalan pesta demokrasi Pilkada Bupati- Wakil bupati yang digelar 5 tahun sekali. Sebagai media kontrol, pers dituntut tetap netral dalam penyiaran berita, tidak berpihak dan menjunjung tinggi profesionalime kerja jurnalistik.
Demikian dikatakan, Amrozi, CEO media online Netpitu.com dalam diskusi Pilkada di acara peringatan Hari Pers Nasional, di Bojinegoro, Sabtu (10/2).
Menurut Al Amrozy, pers memiliki tanggung jawab moral dalam mensukseskan setiap perhelatan pesta demokrasi, baik Pemilu legeslatif, Pilihan presiden, Pilkada maupun Pilkades sekalipun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lantaran proses demokrasi yang melibatkan rakyat secara langsung ini juga merupakan buah perjuangan insan pers dalam mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka.
“Pers memiliki kontribusi besar dalam mengawal Indonesia dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa,” ujar Amrozi.
Sehingga sangat tidak elok jika ada produk jurnalistik yang tujuannya diarahkan untuk merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Selain Amrozi, tampil pula Aguk Sudarmojo, wartawan senior dari LKBN Antara, sebagai narasumber diskusi Pilkada.
Peringaran Hari Pers Nasional ( HPN) yang digelar di kantor Dinas Budata dan Pariwisata, Bojonegoro ini dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, Ketua KPU Bojonegoro M.Abdim Munib, dan sejumlah pejabat Kodim dan Pemkab serta peliput berita di Bojonegoro.
(dan)