BOJONEGORO. Netpitu.com – Aktivitas penambangan pasir menggunakan mesin mekanik kembali marak di bantaran Sungai Bengawan Solo, tepatnya antara Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman dan Desa Kebun agung, Kecamatan Padangan, meresahkan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran.
Lantaran akibat penambangan pasir ini tebing Sungai Bengawan menjadi longsor dan terus menggerus tanah bantaran.
Pantauan netpitu.com di lokasi penambangan terlihat Empat perahu yang melakukan aktivitas penambangan pasir di tengah perairan Sungai Bengawan Solo itu dengan menggunakan Diesel.
Penambangan yang dilakukan Empat perahu tersebut dilakukan dengan cara menyedot pasir yang berada di dasar Sungai Bengan Solo.
Dampak lain selain erosi tebing bantaran dari penambangan pasir mekanik ini adalah hilangnya sumber air tanah yang menjadi sumber air sumur warga.
(dan)