BOJONEGORO. Netpitu.com – Gerakan restorasi pedagang dan UMKM NasDem Provinsi Jawa timur pada Mei 2023 ini bakal melaunching 1.000 ( Seribu ) warung UMKM yang tersebar di Jatim.
Ketua DPD Garpu Provinsi Jatim, David Febrian Sandi kepada netpitu.com memaparkan peluncuran ptogram Garpu tersebut merupakan kepedulian kader partai NasDem dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan.
Dikataka David, di Jawa timur ini mssih banyak pengusaha kecil yang belum mampu mengembangkan usahanya karena keterbatasan faktor modal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mengakses pinjaman ke perbankan biasanya mereka terganjal dengan persyaratan administrasi yang belum sepenuhnya mereka pahami. Sehingga dalam upaya mendapatkan tambahan modal mereka takut untui berhubungan pihak perbankan.
” Disinilah Garpu hadir di tengah masyarakat untuk membantu memberikan solusi permodalan untuk pengembangan usaha rakyat,” kata ketua DPD Garpu Jawa timur, David Febrian Sandi, kepada netpitu.com, Selasa, 09/ 05/ 2023.
Lebih lanjut dikatakan David, untuk permodalan UMKM ini sepenuhnya berasal dari kantong pribadi kader partai NasDem. Bukan dari bantuan pemerintah atau keuangan lain yang bersumber dari uang negara.
” Ini murni dari kocek kantong sendiri,” papar David Febrian Sandi.
Menurut David, persoalan kemiskinan harus menjadi fokus pemikiran tersendiri. Bagaimana cara mengentaskan mereka dari jerat belenggu kemiskinan dan ketidakberdayaan ekonomi tanpa harus membebani keuangan negara.
Karena itulah, kata David, Garpu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bimbingan usaha dan management pengelolaan keuangan UMKM.
” Agar usaha mereka setiap hari terus berkembang hingga mereka benar-benar mandiri secara ekonomi,” tandas David.
Untuk memperkuat perjuangannya dalam membantu pengusaha kecil, kini David Febrian Sandi meneguhkan niatnya untuk menjadi wakil rakyat di DPR RI melalui Pemilu legeslatif 2024.
Bagi David membela dan memperjuangkan hak-hak rakyat merupakan keniscayaan. Lantaran David sendiri semasa kecilnya juga tumbuh di tengah-tengah keluarga kurang mampu.
” Ibu saya dulu berjualan nasi bungkus dan kakek saya jualan tempe. Jadi saya tahu persis bagaimana keluh kesah mereka setiap hari, bagaimana mebdapatkan pinjaman uang untuk modal usaha,” tutur David, sembari bercerita masa kecilnya.
Dan David yang kini telah tumbuh dewasa dan sukees menapaki usahanya di bidang pertambangan batu bara di Kalimantan itu ingin berjuang bersama rakyat kecil di desa untuk mengangkat derajat hidup rakyat miskin menjadi layak.
( ro )