BOJONEGORO. Netpitu.com – Sejumlah guru honorer di lingkungan Kantor Kementerian Agama Bojonegoro mempertanyakan masih terganjalnya pencairan uang Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang terhutang. Hingga ini belum jelas kapan TPG tersebut dapat dinikmati oleh guru honorer tersebut.
Asyik Syamsul Huda, Kasi Penma Kemenag Bojonegoro, menjelaskan informasi yang diperolehnya bahwa TPG itu sekarang anggarannya bisa melalui Kantor Kemenag Wilayah Jawa Timur dengan mengambil dana alokasi lain.
“Secara nasional TPG terhutang sejak 2013-2015 sebesar 4,6 triliun, sedangkan untuk Bojonegoro TPG terhutang sejak tahun itu sebanyak 3,1 miliar,” terangnya.
Tahun 2017 ini rencana pembayaran tunggakan TPG madrasah akan diselesaikan semua, sehingga para tenaga pengajar dapat memperoleh haknya dan kinerja guru dapat maksimal.(pur)
Sementara itu, anggota DPR RI dari Fraksi PAN, perwakilan Bojonegoro- Tuban, Kuswiyanto, mengatakan hingga saat ini Komisi VIII berusaha mendesak Kementerian terkait untuk segera mempercepat TPG yang masih terhutang.
“Pencarian TPG mengalami kendala dalam penganggarannya dan tidak adanya kesepahaman antar instansi pusat terkait dengan Kementerian Keuangan,” tegasnya di Aula kantor Kemenag Bojonegoro, Kamis, (10/8).
(Pur)
