BOJONEGORO. Netpitu com – Kepala desa Lengkong, Kecamatan Balen, Kab. Bojonegoro, A. Sholihin, menyatakan tidak betul balai pemerintahan desa Lengkong tutup pelayanan selama dua ( 2 ) Minggu. Hal tersebut menyikapi adanya pemberitaan di media online yang menyebutkan pelayanan ditutup selama dua pekan sebab kades dan seluruh perangkat pergi.
” Isi berita itu jelas tidak benar, buktinya saat wartawan datang ke kantor desa ada staf yang menemui dan layanan masyarakat tidak tutup. Kantor desa jelas-jelas buka, kok dibilang tutup,” kata Kades Lengkong, A. Sholihin, saat dikonfirmasi netpitu.com melalui selulernya, Rabu, ( 11/09/2024 ).
Dikatakan Sholihin, meski dirinya pergi menunaikan ibadah umroh pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan normal seperti biasanya. Ia pun mengungkapkan tidak semua perangkat desa pergi umroh. Masih ada dua ( 2 ) perangkat desa yang bekerja melayani masyarakat. Kalaupun saat di datangi wartawan tidak ada perangkat yang berada di kantor desa, itu karena perangkat desa bersangkutan tengah ke warga untuk mencari data guna kelengkapan data warga yang.meninggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sholihin juga menegaskan bahwa kepergiannya menjalankan ibadah umroh telah ijin kepada bupati melalui camat dan camat telah memberinya ijin. ” Meski camat sudah memberi ijin, saya tetap memantau kegiatan pemerintahan desa selama 24 jam,” terang Sholihin.
Sedangkan untuk biaya perjalanan umroh yang dilakukan menggunakan uang pribadi dan tidak menggunakan anggaran keuangan desa.
” Biaya umroh sebesar 26,350.000,- dibiayai sendiri dari hasil menabung selama 2 tahun. Dan sama sekali menggunakan uang APBDes,” jelas Sholihin. Saat dikonfirmasi Sholihin mengatakan masih berada di bandara Jedah, Saudi Arabia, untuk pulang menuju ke Bojonegoro.
( ro )