TUBAN. Netpitu.com – PT. Semen Indonesia (Persero) tbk. kembali menggelar Trail Run. Lomba lari kategori Half Marathon dan 10k dengan medan alam terbuka untuk pelari lokal serta internasional. Sejak tahun 2016 perlombaan ini selalu diikuti lebih dari 1500 pelari.
“Mengusung semangat Challenge Your Limit, Build The Spirit, Semen Indonesia Trail Run memberikan kesempatan pada pelari untuk menyusuri kawasan pabrik SI di Gresik yang dibangun pada tahun 1957,” kata Hendi Prio Santoso melalui Sigit Wahono Kabiro Hubungan Media PT Semen Indonesia, kepada netpitu.com, Minggu, (11/11/2018), seusai mengikuti perlombaan tersebut.
Menurutnya, dengan melalui rute yang menantang, pelari dapat menikmati keseruan pelari melintasi area produksi pabrik semen, serta perbukitan dalam area pasca tambang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena perusahaan semen milik BUMN ini menggelar lomba lari trail (trail run) di area pabrik dan area lahan bekas tambang, yang oertama kali di Indonesia. Museum Rekor Indonesia membetikan perhargaan piagam rekor MURI.
Piagam diserahkan Yusuf Ngadri dari MURI kepada Sigit Wahono Kabiro Hubungan Media PT Semen Indonesia.
Lomba lari tersebut dianggap unik karena menggabungkan trail dan lari. Area yang dilalui juga berupa perbukitan di lahan bekas tambang. Peserta sekitar 1.500 an orang juga diajak menyusuri pabrik semen milik PT SI di Gresik.
“Ini yang pertama dan unik, karena itu MURI memberikan piagam penghargaan,” ujar Yusuf.
Kata Yusuf, lomba lari dalam bentuk trail adalah lari yang tidak seperti biasanya, karena hal ini memadukan antara lari dan pecinta alam di pegunungan. Uniknya juga berlari terus dengan menyusuri kawasan pabrik, perbukitan-perbukitan eks daerah pertambangan.
“Olah raga yang sekaligus kampanye tentang pelestarian alam, dari Semen Indonesia untuk Indonesia dan untuk bumi,” katanya.
Perlombaan lari ini dibagi menjadi dua kategori, yakni 10 kilometer dan 21 kilometer. Selain pelari dari dalam negeri, lomba ini juga diikuti pelari-pelari dari luar negeri, seperti Amerika Serikat, Thailand, India, Kenya dan lainnya.
Trail run yang digelar PT Semen Indonesia diharapkan bisa mendekatkan masyarakat dengan pabrik. Jika selama ini masyarakat tidak tahu kondisi pabrik semen milik negara itu, dengan menyusuri area pabrik dalam lomba lari,peserta jadi tahu.
“Agar persepsi masyarakat terhadap pabrik kami tidak salah,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Agung Wiharto Minggu (11/11/2018) usai finis lomba lari.
Agung yang ikut lari bersama para peserta mengaku menikmati selama menyusuri rute lari. Selain area pabrik, peserta juga diajak naik turun perbukitan di area bekas tambang.
“Peserta bisa melihat sendiri bagaimanakami mengelola lahan bekas tambang. Karena biasanya menganggap bekas tambang dibiarkan. Namun kami tidak,” tambahnya.
Lomba lari itu, selain untuk rangkaian ulang tahun PT Semen Indonesia juga dalam rangka Hari Pahlawan. Dengan kedekatan masyarakat dengan pabrik, Agung berharap maayarakat merasa ikut memiliki dan mempunyai persepsi positif terhadap perusahaa BUMN tersebut.
“Pesertanya kan lebih 1.500 orang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri.Ini positif bagi kami karena mereka melihat dari dekat pabrik dan bagaimana kami mengelolanya,” tandas.
(met)