BOJONEGORO. Netpitu.com – Universitas Bojonegoro ( UNIGORO) Bekerjasama dengan Exxon Mobile Cepu limited (EMCL) gelar sosialisasi sekolah lapang ( SLP), di Kecamatan Gayam. Sekolah lapang pertanian ini punya maksut dan tujuan adalah untuk mengenalkan pada masyarakat, tentang bagaimana pengolahan pupuk, bagaimana mengolah benih hingga menjadi tanaman, disamping itu melakukan pendampingan pada petani.
Sekolah Lapang Pertanian ini dikuti beberapa Desa di Kecamatan Gayam, diantaranya Desa Mojodelik, Desa Berabohan, Bonorejo dan Gayam, dan dihadiri tokoh masyarakat, pemuda, petani dan Karang Taruna Desa setempat
Menurut Ketua Yayasan Soeyitno Bojonegoro Arief Januarso, yang juga manager Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unigoro mengatakan sekolah lapang ini adalah yang ke dua kalinya, karena beberapa tahun lalu juga pernah dilakukan.
Study lapang pertanian ini nantinya akan menggandeng Dinas terkait, yakni Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup. Dan kedepanya akan melakukan pendampingan pada petani di wilayah Gayam. Agar petani bisa menciptakan inovasi cara pengolahan pupuk organik dan mengolah bibit hingga siap tanam.
“Diakui atau tidak, masyarakat Bojonegoro adalah mayoritas petani dan berpenghasilan dari pertanian, tentunya ke depan harus didorong dengan kemampuan SDM, supaya pertanianya jauh lebih modern,jelas Airef Januarso.
LPPM Unigoro menurut Arief, akan melakukan pendampingan kepada petani selama 6 Bulan. Untuk memberikan pengetahuan bagaimana mengatasi hama dan sekaligus menanganinya.
(Dan)