BPPDGS 2018 Untuk Madin Bojonegoro Sebesar Rp 11,9 Milyar

- Team

Senin, 12 November 2018 - 07:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO. Netpitu.com – Bantuan Penyelenggara Pendidikan Diniyah Dan Guru Swasta (BPPDGS) tahun ini di Bojonegoro sebesar Rp 11,9 Milyar. Bantuan tersebut bersumber dari dua Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yaitu APBD Jawa Timur dan APBD Kabupaten Bojonegoro.

Sebelum anggaran BPPDGS terealisasi tahun ini, pihak Kantor Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Bojonegoro mengadakan sosialisasi bagi penerima bantuan tersebut dalam hal ini Madrasah Diniyah (Madin), baik itu Madin tingkat Ulla dan Madin tingkat Wustho di GOR SMT Bojonegoro.

Baca Juga :  Alasan PPKM, Polisi Tunda Rekontruksi Kasus KDRT Yang Libatkan Anggota Dewan

“Sosialisasi dilakukan selama tiga hari yang dihadiri oleh kepala dan bendahara yang berasal dari 928 Madin Ulla dan Madin Wustho. Acara sosialisasi tersebut menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari Kantor Kejaksaan Bojonegoro, BPKAD Bojonegoro dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro”, terang Agus Anshori Kasi Program dan Laporan Disdikda Bojonegoro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agus Anshori mengatakan, para narasumber yang dihadirkan memberi arahan dan menekankan kepada masing masing kepala dan bendahara Madin mengenai proses pencairan dan pelaporan, penjaminan mutu Madin, ketaatan hukum dan penggunaan uang, serta senergitas pengelolaan program BPPDGS.

Baca Juga :  Diknas Berikan Sosialisasi BPPDGS Pada 929 Madin

“Anggaran tahun ini diberikan selama sembilan bulan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 11.918.430.000 dengan rincian untuk Madin Ulla sebesar Rp 8.462.530.000, Madin Wustho sebesar Rp 2.900.700.000, dan untuk Guru Ulla dan Wustho sebesar Rp 556.200.000”, jelas Kasi Program dan Laporan Disdikda Bojonegoro.

Baca Juga :  BPPDGS Cair, Awas Jangan Ada Pungutan

Agus Anshori menambahkan, untuk proses pencairan tahun 2018 ini tinggal menunggu diterbitkannya Surat Keputusan (SK) dari Bupati Bojonegoro. Setelah SK Bupati Bojonegoro turun, pihak Madin bisa mencairkan bantuan BPPDGS tersebut.

“Program bantuan BPPDGS ini sangat membantu kesejahteraan Guru Madin dan siswa Madin. Sehingga mutu pendidikan dan kualitas Madin yang ada di Bojonegoro bisa menjadi lebih baik dan mampu mencetak karakter anak diluar pendidikan formal”, ucap Agus Anshori.

(pur)

Berita Terkait

Peringati Hari Tani Nasional, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Gelar Farmer’s Fun Day
PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro Gelar Pelatihan dan Uji Sertifikasi K3 Jenjang 4
Perang Yel – Yel 2 Pendukung Pasangan Calon Bupati Saat Pengambilan Nomor Urut di KPU
Tingkatkan Produksi Padi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Gelar Sekolah Lapang
PPP Bojonegoro Gelar Muskercab Pemenangan Pasangan Setyo Wahono – Nurul Azizah
Kades Lengkong : Meski saya umroh layanan kantor pemdes tetap buka setiap
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada PDIP Daftarkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Ke KPU
Diiringi Ribuan Pendukung Wahono Nurul Daftar Pilkada Bojonegoro
Tag :