Jangan Main-main, Inilah Peringatan Keras Pj. Bupati Bagi ASN Terlibat Pilkada

BOJONEGORO. Netpitu.com – Pj. Bupati Bojonegoro, Dr. Suprianto, SH, MH, memberi peringatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak terlibat dalam dukung mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di perhelatan Pilkada 2018.

Dikatakan Suprianto, ia memiliki tugas pokok untuk menghantarkan calon terpilih sebagai Bupati. Disini (Bojonegoro,red) calonnya ada isteri mantan bupati, ada mantan Sekda, ada mantan Dinas Perdagangan, juga ada pejabat DPR RI,

“Maka birokrasi jangan main- main,” cetus Suprianto, di rumah dinas Bupati, Selasa, (13/3). Birokrasi menurutnya, tidak boleh melakukan politik praktis, yang diperboleh melakukan komunikasi politik dengan dewan untuk menciptakan situasi kondusif.

Kalau sampai tahu, lanjut Suprianto, secara nasional sudah ada 900 lebih sekian (ASN) yang ada indikasi pidananya dan 300 lebih sudah ada yang terkena sanksi administratif.

Ditekankan oleh mantan Pj Walikota Blitar dan Kepala Biro Hukum dan Pemerintahan Pemprov Jawa timur ini bahwa kewajiban ASN menjelang Pilkada adalah mengawal pelaksanaan Pilkada, harus bisa  jujur dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.

Untuk menekankan pentingnya ASN berlaku netral ini rencananya besuk Rabu, (14/3) Pj. Bupati Bojonegoro akan mengundang seluruh ASN Pemkab Bojonegoro di pendopo Kabupaten untuk diberikan pengarahan soal netralitas ASN dalam Pilkada.

(dan)

2 komentar

  1. Netralitas ASN adalah mutlak dan tindakan tegas atas pelanggaran harus dilakukan dengan mengedepankan azas keadilan.
    Semoga terpilih bupati yang terbaik utk kemajuan bojonegoro.
    Bismillah…..

  2. Semoga Pj. Bupati Bojonegoro meskipun hanya relatif singkat memimpin Bojonegoro dapat menciptakan good government di seluruh dinas, tidak terkecuali di Dinas Dukcapil yang agak lamban dalam hal pelayanan publik; TIDAK ADA TARGET PELAYANAN SETIAP HARINYA sehingga selalu bolak-balik pengurusannya. Kalau ada kekurangan persyaratan pihak petugas kurang transparan. Para petugas kurang punya SIFAT MELAYANI;sebagai alasannya kurang tenaga. Terima kasih.

Komentar ditutup.