Bupati Anna Minta Warga Taati Hukum

- Tim

Kamis, 14 Februari 2019 - 21:31

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawanah, lakukan pembinaaan kepada kelompok masyarakat sadar hukum Kecamatan Ngraho. Kamis, (14/2/2019).

Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawanah, lakukan pembinaaan kepada kelompok masyarakat sadar hukum Kecamatan Ngraho. Kamis, (14/2/2019).

BOJONEGORO. Netpitu.com – Menyikapi semakin maraknya kasus kekerasan dalam keluarga, Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawanah, berharap masyarakat selalu mawas diri dan sadar akan adanya hukum, sehingga tidak mudah terjerat kasus hukum.

Hal tersebut disampaikan kepada kelompok sadar hukum yang ada di Kecamatan Ngraho, Kamis (14/02/2019). Pembinaan Kelompok Keluarga Sadar Hukum tersebut dilaksanakan  di Balai Desa Nganti Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga :  OTT KPK di PN Jaksel, Panitera Pengganti Diduga Terima Uang Suap Rp. 300 Juta

Hadir dalam acara tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam), Kepala Desa Nganti dan puluhan Kelompok Sadar Hukum di Kecamatan Ngraho, Bojonegoro.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data dari Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro menyebutkan angka kekerasan di Bojonegoro pada tahun 2018 sebanyak 42 kasus.

Menanggapi hal tersebut, Bupati meminta kepada masyarakat di Kecamatan Ngraho agar selalu mengutamakan pencegahan dan solusi saat terjadi permasalahan dalam ruang lingkup keluarga, dari pada memilih melakukan tindakan represif.

Baca Juga :  Tahun Ini 4 Ribu Rumah Tangga Di Bojonegoro Bakal Tersambung Jaringan Pipa Gas

Sudah banyak laporan tentang kekerasan, namun  karena muncul banyak pertimbangan, seperti halnya takut justru anak – anaknya mendapat citra buruk karena bapaknya di penjara, semakin kesulitan ekonominya dan lain sebagainya. Maka banyak dari mereka yang berubah fikiran, lalu justru mencabut laporan yang sudah ada di kepolisian.

Baca Juga :  Mantan Sekda Jember, Sugiarto dan Kadis Pemberdayaan Perempuan Ditahan Kejati Jatim

“Mari kita menjadi keluarga atau pribadi yang sadar hukum serta mentaati seluruh aturan yang dibuat pemerintah,” tegas Bupati perempuan pertama di Bojonegoro ini.

Bupati berharap kedepan angka kekerasan dalam hal apapun semakin menurun sehingga terbangun masyarakat yang guyub rukun, indah, tenteram dan damai.

(dan)

Berita Terkait

Ketua Sarbumusi : Usulan Kenaikan Upah Apindo Tak Hargai Keringat Buruh
Mantan Camat Padangan Kembali Dihadirkan di Persidangan Dugaan Korupsi BKKD
Putusan Banding PT Tipikor Surabaya Bebaskan Shodikin Dari Dakwaan Primair JPU
Jual Proyek Fiktif Kades Kanten Dilaporkan Ke Polisi
Anwar Sholeh Serahkan Bukti Tambahan Kasus Dugaan Pemalsuan Data Otentik
Duit BOP TPQ Diduga Mengalir Ke Kantor Kemenag Untuk Ganti Cetak Piagam
Duit BOP TPQ Lari Kemana ? Ini Pengakuan Ketua FKTPQ
Pengadilan Negeri Bojonegoro Kampanyekan Zona Integritas WBK Dan WBBM