BOJONEGORO. Netpitu.com – Mulai tahun 2019, Guru Tidak Tetap (GTT) K2, GTT yang mempunyai NUPTK dan GTT yang mempunyai Surat Keterangan (SK) Penugasan dari Bupati Bojonegoro akan menerima insentif yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) Bojonegoro. Sementara ini semua GTT hanya diambilkan insentif dari anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS)
Nandar, Plt Sekretaris Dinas (Sekdin) Pendidikan Bojonegoro mengatakan, untuk GTT yang mempunyai SK Penugasan dari Bupati Bojonegoro mulai tahun 2019 dipastikan menerima insentif dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro.
“Sebanyak 920 GTT yang mempunyai SK Penugasan per bulan akan menerima insentif sebesar Rp 250 ribu yang akan diberikan setiap tiga bulan sekali dan penyaluran insentif tersebut melalui rekening masing masing GTT”, terang Plt Sekdin Pendidikan Bojonegoro.
Nandar menambahkan, jumlah anggaran APBD Bojonegoro tahun 2019 yang digunakan untuk memberikan insentif sebesar Rp 2,76 Milyar. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk insentif GTT yang mempunyai SK Penugasan dari Bupati Bojonegoro.
“Semua anggaran sudah disetujui oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD baik itu insentif GTT K2, GTT yang mempunyai NUPTK dan GTT yang mempunyai SK Penugasan Bupati Bojonegoro”, jelas Nandar
Dengan diberikan insentif tersebut diharapkan kesejahteraan GTT akan lebih baik dan sekolahan masih bisa memberikan insentif terhadap GTT tersebut yang berasal dari Anggaran BOS yang diterima oleh sekolah tiap bulannya.
(pur)