BOJONEGORO. Netpitu.com – Komitmen PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dalam menciptakan pemberdayaan dan kemandirian ekonomi masyarakat terus berlanjut. PEPC gelar Sosialisasi Program Pengembangan Unit Bisnis BUM Desa yang dihadiri oleh warga setempat Desa Ngasem, Jumat, (14/12), di Balai Desa Ngasem.
“Program BUM Desa Ngasem merupakan bentuk komitmen PEPC terhadap
kemandirian ekonomi masyarakat dan merupakan replika dari program BUM Desa yang sebelumnya telah diterapkan di Desa Bandungrejo,” ujar Edi Arto, Community Relations & CSR Officer PEPC yang hadir memberikan sosialisasi.
Dalam program BUM Desa Bandungrejo, PEPC memberikan pembinaan usaha budidaya ayam petelur guna meningkatkan pemasukan peternak di daerah yang berada di sekitar proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB) tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program BUM Desa merupakan upaya strategis pemberdayaan masyarakat berdasarkan hasil studio sosio ekonomi di tahun 2013 dimana mata pencaharian utama masyarakat Bojonegoro di sekitar Proyek JTB PEPC merupakan petani dan peternak.
BUM Desa dipandang sebagai kelembagaan yang sangat tepat untuk mewadahi peningkatan pencaharian masyarakat secara berkelanjutan. Lebih lanjut Edi menuturkan bahwa program ini telah disetujui oleh SKK Migas.
“Sosialisasi ini merupakan tahapan awal dari program BUMDesa Ngasem. Nantinya diharapkan PEPC dapat menyokong rintisan usaha lokal BUMDesa Ngasem berbasis potensi lokal,” tutur Edi.
Mewakili Desa Ngasem, Kades Suwondo mengatakan bahwa program ini adalah inisiasi yang bagus dari PEPC.
“Senang sekali dengan adanya program pengembangan unit bisnis ini, kami menyambut dengan baik program ini, terlebih karena sesuai dengan semangat BUMDesa Ngasem untuk terus dapat berkontribusi lebih terhadap pembangunan ekonomi desa.” ujar Suwondo.
(dan)