BOJONEGORO. Netpitu.com – Serombongan manager dari PT. Shou Fung, Lastindo, Pasuruan, menemui Bupati Bojonegoro, di ruang Batik Madrim gedujg Pemkab Bojonegoro, Kamis (13/12).
Juru bicara PT. Shou Fung Lastindo,Wa Ode Yuli, menyampaikan bahwa kantor pusat PT. Shou Fung Lastindo, berada di Pasuruan dan perusahaan ini berdiri tahun 2008 dan mulai beroperasi tahun 2011.
Rencananya PT Shou FUNG lastindo, akan memindahkan kantor pusat dari Pasuruan ke Bojonegoro.
Saat ini, perusahaan ini sudah memiliki pabrik di Bakung, Kecamatan Kanor, dengan jumlah tenafa kerja srbanyak 570 orang. Selain itu ada juga pabrik di Trojalu, Kecamatan Baureno, dengan pekerja sebanyak 420 orang.
Nanti setelah semua pabrik dan perusahaan pindah ke Bojonegoro secara keseluruhan ditargetkan akan membutuhkan sekitar 1500-2000 tenaga kerja. Untuk lokasi pabrik barunya PT Shou Fung Lastindo, memilih di Desa Prayungan, Kec. Sumberejo.
Pemilihan Lokasi di Prayungan, Kecamatan Sumberejo, karena dekat akses transportasi umum jalan raya, dekat dengan Rumah Sakit, serta dekat dengan kantor lembagaperbankan.
Pabrik di Prayungan direncanaka akan mulsi beroperasi pada April tahun mendatang.
Menabggapi rencana pemindahan PT Shao Fung dari Pasuruan ke Bojonegoro, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan terima kasih karena telah membuka perusahaannya secara penuh di Bojonegoro.
Dengan pemindahan kegiatan operasional pabrikan nanti diharapkan bisa menyerap tenaga kerja Bojonegoro yang cukup banyak. Karena tenaga kerja di Bojonegoro adalah tenaga kerja yang kompetitif.
“Kami mengundang investor untuk membuka perusahaannya di bojonegoro terutama industri padat karya,” kata Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah.
Tutut hadir mendampingi Bupati dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, kepala dinas PU Cipta Karya, dan juga Asisten Perekonomian & Pembangunan.
(dan)