PT Shou Fong Lastindo Pindahkan Pabrik Ke Bojonegoro

- Tim

Jumat, 14 Desember 2018 - 11:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO. Netpitu.com – Serombongan manager dari PT. Shou Fung, Lastindo, Pasuruan, menemui Bupati Bojonegoro, di ruang Batik Madrim gedujg Pemkab Bojonegoro, Kamis (13/12).

Juru bicara PT. Shou Fung Lastindo,Wa Ode Yuli, menyampaikan bahwa kantor pusat PT. Shou Fung Lastindo, berada di Pasuruan dan perusahaan ini berdiri tahun 2008 dan mulai beroperasi tahun 2011.

Rencananya PT Shou FUNG lastindo, akan memindahkan kantor pusat dari Pasuruan ke Bojonegoro.

Saat ini, perusahaan ini sudah memiliki pabrik di Bakung, Kecamatan Kanor, dengan jumlah tenafa kerja srbanyak 570 orang. Selain itu ada juga pabrik di Trojalu, Kecamatan Baureno, dengan pekerja sebanyak 420 orang.

Nanti setelah semua pabrik dan perusahaan pindah ke Bojonegoro secara keseluruhan ditargetkan akan membutuhkan sekitar 1500-2000 tenaga kerja. Untuk lokasi pabrik barunya PT Shou Fung Lastindo, memilih di Desa Prayungan, Kec. Sumberejo.

Baca Juga :  SMSI Minta Presiden Jokowi Tunda Pelantikan Dewan Pers

Pemilihan Lokasi di Prayungan, Kecamatan Sumberejo, karena dekat akses transportasi umum jalan raya, dekat dengan Rumah Sakit, serta dekat dengan kantor lembagaperbankan.

Pabrik di Prayungan direncanaka akan mulsi beroperasi pada April tahun mendatang.

Menabggapi rencana pemindahan PT Shao Fung dari Pasuruan ke Bojonegoro, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan terima kasih karena telah membuka perusahaannya secara penuh di Bojonegoro.

Dengan pemindahan kegiatan operasional pabrikan nanti diharapkan bisa menyerap tenaga kerja Bojonegoro yang cukup banyak. Karena tenaga kerja di Bojonegoro adalah tenaga kerja yang kompetitif.

Baca Juga :  Produk Wastafel Injak Ini Melejit di Tengah Suramnya Ekonomi Karena Covid19

“Kami mengundang investor untuk membuka perusahaannya di bojonegoro terutama industri padat karya,” kata Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah.

Tutut hadir mendampingi Bupati dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, kepala dinas PU Cipta Karya, dan juga Asisten Perekonomian & Pembangunan.

(dan)

Berita Terkait

Kemenag Bojonegoro Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar di Madrasah Berjalan Normal
Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat
Rayakan Annyversary ke 75, Persibo Dapat Hadiah Armada Bus Dari Sedulur Pitu
Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak
Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP
PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS
Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa
Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh