BOJONEGORO. Netpitu.com – Tak mau ketinggalan dengan langkah sejumlah ulama dari berbagai daerah, yang telah memberikan dukungan pada aparat kepolisian dalam penegakkan hukum melawan radikalisme. Sunaryo Abuma’in, tokoh NU tiga jaman Bojonegoro ini juga bersuara lantang “basmi radikalisme” sampai ke akar-akarnya.
Sunaryo Abuma’in mengatakan ia tahu betul tentang Islam garis keras atau yang dulu dikenal dengan nama komando jihad. Kelompok islam.garis keras ini menurut tokoh NU Bojonegoro itu, memiliki cita-cita mendirikan negara khilafah di Indonesia. “Ormas seperti ini harus dibasmi,” ucap Sunaryo Abuma’in.
” Kami sangat mendukung langkah-langkah Polri dan TNI dalam melakukan tindakan tegas pada kaum radikalis yang terang-terangan telah merongrong kewibawaan pemerintah dan negara.” Ujar Sunaryo Abuma’in, kepada netpitu.com, di rumah tinggalnya, Bojonegoro, (15/12/2020).
“Tindakan tegas inilah yang kami nantikan, karena paham ini sudah menyebar di bawah yang ujung-ujungnya nanti akan membahayakan negara,” lanjut Sunaryo Abuma’in.
“Jika ada Ormas yang dinilai radikal dan membahayakan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), harus ditindak sesuai hukum berlaku, dan jangan dibiarkan karena hal itu sama saja dengan melecehkan kewibawaan pemerintah dan negara,” tandas Sunaryo Abuma’in, menyikapi langkah tegas Polisi dalam penanganan tindakan radikal sejumlah anggota Ormas yang terjadi baru-baru ini.
Seperti diberitakan media massa sejumlah Ulama Nusantara bergerak memberi dukungan terhadap langkah penegakkan hukum yang dilakukan jajaran Polda Metro Jaya.
Beberapa Ulama Nusantara memberi dukungan penuh terhadap apa yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, antara lain yang ikut memberikan dukungan Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar, PWNU DKI Jakarta, hingga ketua MUI Bondowoso.
Seperti dikutip dari berita FIXBanjarmasin, ketua PWNU Jatim, KH. Marzuqi Mustamar mengatakan pihaknya ikut mendukung kepada para aparat, TNI, Polri dan Pejabat yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk terus, jangan mundur, jangan takut untuk melakukan penegakan hukum.
Dukungan yang sama juga disuarakan oleh PWNU DKI Jakarta, yang mendukung langkah tegas yang dilakukan oleh Polri.
(ro)
