BOJONEGORO. Netpitu.com – Pemkab Bojonegoro Rabu (16/1) tadi pagi telah meluncurkan Kartu Pedagang Produktif (KPP). Namun untuk gebrakan di tahun pertama program ini hanya dibatasi untuk 5.000 penerima KPP.
Apakah manfaat Kartu Pedagang Produktif (KPP) bagi warga Bojonegoro ?.
Bupati Bojonegoro mengatakan, dari sisi mekanisme pelaksanaanya, Pemkab Bojonegoro telah menggandeng Perusahaan Daerah yakni Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Bojonegoro untuk penyaluran akses permodalan bagi penerima program.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena, mekanisme ini merupakan instrumen yang paling tepat untuk menyalurkan secara langsung kepada pedagang pemilik Kartu Pedagang Produktif (KPP).
Dari sisi manfaatnya, pemilik Kartu tersebut akan mendapat berbagai manfaat diantaranya :
1. Fasilitasi permodalan dengan maksimal pinjaman senilai Rp 25 Juta Rupiah. Dengan bunga ringan, hanya 0,5 %/Bulan.
2. Pelatihan Kewirausahaan.
3. Kemudahan Akses Kemitraan.
4. Kemudahan Pelayanan Perizinan Usaha.
5. Bantuan Pengurusan Sertifikasi Produk.
6. Fasilitasi Hak Paten
“Munculnya KPP ini juga tidak lepas dari semangat Bupati dan Wakil Bupati supaya visi misi serta janji politik kepada masyarakat Bojonegoro dapat terealisasi dengan baik.
Karena dari pengamatan yang dilakukan selama ini, banyak pedagang yang mengeluhkan susahnya akses permodalan serta besarnya bunga pinjaman yang harus dibayar”, terang Anna Muawanah.
Ditargetkan tahun ini ada 30 ribu pendaftar KPP, diharapkan teman-teman pedagang dapat memberitahukan teman-teman dan masyarkat Bojonegoro yang tidak hadir untuk mendaftar KPP agar memperoleh kemudahan-kemudahan.
“Semoga KPP tersebut dapat meringankan beban pedagang baik dari sisi permodalan maupun perizinan dan pengembangan usaha yang dimiliki,” harap Bupati Bojonegoro Anna Muawanah.
(pur)