Netpitu.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Hanafi, membenarkan terputusnya jaringan internet di kantor dinas pendidikan Bojonegoro. Menurutnya sudah 2 hari ini jaringan internet di kantornya diputus oleh Dinas Kominfo, lantaran pengunaan internet yang cukup besar pada waktu di luar jam kerja.
Jumlah beban penggunaan internet yang besar, masih kata Hanafi, terjadi pada pukul 16.00 hingga pagi hari. Hal tersebut tentunya mengundang tanda tanya, karena pada jam tersebut aktivitas karyawan di kantor sudah tidak ada. Sebab semua pegawai sudah pulang dari kantor.
Sedang persoalan lainnya adalah jaringan internet pada gedung lantai 1dan 2 tengah dalam masa perbaikan oleh tehnisi dari Dinas Kominfo.
“ Soal kekawatiran terserang virus Wannacry tidak ada, yang dikawatirkan adalah ada orang yang sengaja membajak jaringan internet di Dinas Pendidikan. Kok penggunaan internet di lantai 1 dan 2 cukup banyak pada saat semua pegawai sudah pulang kerja,” jelas Hanafi, di ruang kerjanya, Selasa, (16/5).
Sebelunya diberitakan Sejak Rabu minggu lalu (10/5) jaringan internet kantor dinas pendidikan Kabupaten Bojonegoro diputus oleh dinas Kominfo Bojonegoro.
Menurut salah satu pegawai dilingkungan Dinas Pendidikan Abd Wakid, (15/5/2017). pemutusan jaringan internet oleh Kominfo disebabkan penggunaan jaringan melebihi kapasitas.
Dengan diputusnya jaringan internet ini pelayanan kantor Dinas Pendidikan Bojonegoro beberapa hari ini otomatis terganggu.
Pelayanan yang dipastikan terganggu meliputi pelayanan pelaporan sertifikasi dan pelaporan Dapodik serta pelaporan ke Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pusat.
Selama ini, masih menurut wakid, penggunaan jaringan internet kantor Dinas Pendidikan Bojonegoro wajar wajar saja dan sesuai kebutuhan kantor.
Yang lebih tragis lagi, akibat pemutusan jaringan internet dilakukan secara paksa atau sepihak ini, mengganggu kinerja pelayanan di kantor Diknas Bojonegoro, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Kusnandoko, ketika dikonfirmasi masalah pemutusan jaringan internet ini malah balik bertanya titik mana jaringan intenet yang diputus Diskominfo.
“Tempat di titik mana ?. Belum ada yang konfirm di kominfo,” kata Kusnandoko, melalui pesan Whatsapp-nya.
(Pur)