BOJONEGORO. Netpitu.com – Puluhan Kontraktor yang tergabung dalam Gapensinas menggeruduk Pemkab Bojonegoro, Selasa (15/5) melakukan aksi Unjuk rasa terkait transparansi penyelenggaraan lelang proyek yang dilakukan oleh Badan Layanan Pengadaan (BLP),
Ali Huda, Kordinator aksi dan juga sebagai Ketua DPW Gapensinas Jatim dalam orasinya meminta kepada PJ. Bupati Bojonegoro untuk mengevalusi kinerja BLP Bojonegoro yang tidak transparan dan memihak kepada rekanan peserta lelang tertentu.
Dicontohkan, dalam lelang pengadaan jalan, mana ada persyararan lelang jalan yang meminta dukungan pabrikan lampu yang bisa menberi jaminan garansi 5 tahun. Ini sepeti sudah direkayasa dan main mata dengan salah satu rekanan yang bakal dimenangkan.
Dalam penerapan lelang pengadaan barang terkesan diadakannya persyaratan yang dipersulit. Kalauoun toh sudah bisa dilengkapi selalu ada kekurangan.
” Kurang inilah, kurang itulah,” ujar Ali Huda. Apa ini yang Namanya OGP (Open Government Partnership) itu saja terkesan tidak terbuka, tandas Ali Huda.
Lebih aneh lagi ada persyaratan lelang yang harus menyertakan referensi, ini jelas-jelas melanggar tapi dilakukan oleh BLP.
(dan)