Empat Belas Perguruan Tinggi Masuk Klaster 1

- Team

Kamis, 17 Agustus 2017 - 14:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERPONG. Netpitu.com – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mengumumkan sebanyak 14 perguruan tinggi Indonesia yang berada dalam naungan Kementerian Ristekdikti masuk klaster 1 pada pengelompokan atau klasterisasi perguruan tinggi 2017.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Serpong, Kamis, (17/8) mengatakan klasterisasi dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan dalam melaksanakan Tridharma, termasuk di dalamnya terkait kesehatan organisasi, sehingga diharapkan semakin berkualitas.

Nasir mengatakan bahwa saat ini telah ada tiga perguruan tinggi Indonesia yang ada di klaster 1 masuk 500 besar dunia yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kementerian terus mendorong agar ketiganya masuk 200 besar dunia, sementara yang lainnya dapat terpacu meningkat kualitasnya.

Dari hasil analisis terhadap data yang tersedia, baik data pada Pangkalan Data Perguruan Tingi (PD DIKTI) Kemristekdikti maupun data yang dikeluarkan oleh unit utama terkait pada kementerian dan sumber-sumber lain yang relevan, diperoleh hasil 14 perguruan tinggi nonpoliteknik yang masuk pada klaster 1 berurutan sesuai dengan skornya.

Baca Juga :  Masuk 10 Besar LBM, SDN Genjor Siap Jadi Juara

Urutannya adalah Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret, Universitas Andalas, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Padjajaran.

Jumlah perguruan tinggi nonpoliteknik yang masuk klaster 1 di 2017 bertambah jika dibandingkan 2016 yang hanya memasukkan 12 saja. Pada pemeringkatan 2017 ini UGM juga menggeser posisi ITB yang dua tahun sebelumnya berada pada posisi teratas.

Perguruan tinggi politeknik yang masuk pada klaster 1 berurutan sesuai dengan skornya adalah Politeknik Elektronik Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Sriwijaya, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Lampung, Politeknik Negeri Medan dan Politeknik Negeri Pontianak.

Baca Juga :  Positive Charackter Camp Proses Awal Pendidikan Karakter Dalam Revolusi Mental

Sesjen Kemristekdikti Ainun Naim mengatakan bahwa pengumuman klasterisasi perguruan tinggi merupakan agenda tahunan sejak 2015, sebagai upaya menjaga mutu dan kualitas perguruan tinggi, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mutu perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

“Metode klasterisasi yang dilakukan Kemristekdikti memiliki perbedaan dengan metode yang digunakan beberapa lembaga pemeringkatan lain,” kata Ainun.

 

Perbedaan

Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad mengatakan bahwa perbedaan lain metode klasterisasi yang digunakan Kemristekdikti adalah mengenai aspek persepsi masyarakat. Metode klasterisasi Kementerian semuanya menggunakan data ril yang ada, tidak memasukkan persepsi masyarakat mengenai suatu perguruan tinggi.

Sementara itu, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Muhammad Dimyati mengatakan salah satu aspek baru yang dinilai di dalam klasterisasi perguruan tinggi tahun ini adalah mengenai pengabdian kepada masyarakat.

Poin ini penting untuk dinilai untuk melihat seberapa besar kontribusi perguruan tingi bagi masyarakat.

“Aspek pengabdian kepada masyarakat adalah penilaian khas dari metode klasterisasi perguruan tinggi dari Kemristekdikti. Aspek ini tidak dinilai dalam metode lembaga perangkingan lain,” ujar Dimyati.

Baca Juga :  Satu Dari Tiga Pelaku 303 DPO Polisi

Pada 2017 ini performa perguruan tinggi Indonesia dinilai dari empat komponen utama, yaitu kualitas SDM, kualitas kelembagaan, kualitas kegiatan kemahasiswaan, serta kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.

Komponen-komponen utama ini tidak berbeda dengan komponen utama yang digunakan pada tahun-tahun sebelumnya.

Dirjen Kelembagaan Iptek Dikti Patdono Suwignjo mengatakan pada 2017 telah dilakukan penyempurnaan dari tahun sebelumnya. Penyempurnaan tersebut meliputi beberapa perubahan atau penambahan indikator sehingga diharapkan komponen utama tersebut dapat lebih mencerminkan kondisi perguruan tinggi Indonesia sesuai dengan cakupan pada masing-masing komponen utama tersebut.

Patdono mengatakan tiga indikator baru yang ditambahkan dalam metode klasterisasi tahun ini, yaitu pengabdian kepada masyarakat, jumlah program studi terakreditasi Internasional dan jumlah mahasiswa. “Dengan adanya perubahan indikator maka akan bertambah pula bobotnya”.

Sumber : Antara.

Berita Terkait

Pelepasan Siswa Lulus Tidak Diwajibkan, Boleh Dilakukan Asal Terpenuhi Syarat Ini
Idhul Adha, SMKN 1 Bojonegoro Potong 5 Ekor Sapi Qurban
Job Fair SMKN 1 Bojonegoro Sukses Jaring 1.217 Orang Pelamar Kerja
Job And Edu Fair SMKN 1 Diserbu Peminat Kerja Bojonegoro
Diikuti 44 Didu dan PT, SMKN 1 Bojonegoro Mulai 11 – 13 Juni Gelar Job Fair Untuk Umum
Satu Jiwa Tolak Korupsi, Roadshow PMK ke 66 di Bojonegoro
PPDB SMKN Tuban – Bojonegoro Resmi Ditutup, 1109 Bangku Tak Terisi
Orang Tua Wali Murid Pertanyakan Uang Tabungan dan Uang Kunjungan Industri Yang Belum Dikembalikan

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 15:50

Kades Lengkong : Meski saya umroh layanan kantor pemdes tetap buka setiap

Kamis, 29 Agustus 2024 - 18:15

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada PDIP Daftarkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:28

Diiringi Ribuan Pendukung Wahono Nurul Daftar Pilkada Bojonegoro

Selasa, 27 Agustus 2024 - 22:39

Kec. Kota Bojonegoro Pimpin perolehan Medali Sementara Porkab 1 Bojonegoro 2024

Selasa, 27 Agustus 2024 - 17:13

Hari Pertama Pendaftaran Pilkada KPU Bojonegoro Masih Sepi Calon

Minggu, 25 Agustus 2024 - 11:34

DPR Sahkan PKPU Pilkada Sesuai Putusan MK

Selasa, 13 Agustus 2024 - 11:04

Pelepasan Siswa Lulus Tidak Diwajibkan, Boleh Dilakukan Asal Terpenuhi Syarat Ini

Senin, 12 Agustus 2024 - 10:33

Warga Ngrowo Mliwis Putih Kompak Dukung Setyo Wahono – Nurul Azizah sebagai Pemimpin Bojonegoro Baru

Berita Terbaru