BOJONEGORO. Netpitu.com – Harga beras di tingkat pasar grosir di Bojonegoro mulai menurun senyampang dengan datangnya musim panen padi yang ada di wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo.
Seorang pedagang beras di pasar Banjarejo, Bojonegoro, Lasiran 65) kepada netpitu.com mengatakan bahwa pasaran harga beras kualitas medium yang berlaku di pasar Banjarejo sekarang ini Rp 8.000 per Kg.
Padahal seminggu yang lalu harga beras di tempat pasar yang sama masih berkisar Rp 9.000 hingga Rp. 10.000 per Kg untuk beras kualitas medium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya turunnya harga beras di pasaran Bojonegoro ini karena adanya pasokan beras dari pengepul yang cukup lancar. Demikian pula stok di petani juga masih banyak.
Meski harga beras murah namun perjintaan konsumen tidak berubah alias stabil dan nornal.
Lebih lanjut dikatakan Lasiran, dalam 2 pekan lalu harga beras sempat naik cukup tinggi. Kemudian turun Rp. 100-200/ Kg,.
Harga beras mulai stabil sejak adanya pasokan beras dari hasil panen oetani yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo.
“Sebelumnya harga beras paling murah kisaran Rp.10.000/Kg dan jenis medium Rp. 10.500 hingga Rp. 11.500.
Ditambahkan Hari (45), pedagang beras lainnya pasokan beras minggu ini normal sehingg harga juga stabil.
Rata-rata beras dijual Rp.8000 sampai Rp.9.000/Kg. Sedang omzet masih 4 hingga 5 ton per hari.
Sejumlah Pedagang beras pasar Bojonegoro juga mengaku pasokan beras ke tempatnya masih normal dan harga relatif stabil murah. Sebab adanya pasokan beras dari Lamongan, Tuban dan Bojonegoro sendiri.
(dan)