BOJONEGORO. Netpitu.com – Untuk menekan lonjakan harga beras di pasaran eceran Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro bekerja sama dengan Perum Bulog Divre Bojonegoro, di halaman kantoor dinas Perdagangan, Kamis, (18/1).
Dalam operasi pasar ini beras kualitas medium dijual dengan harga Rp. 9.450,- per Kilo gram.
Menurut Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro Agus Hariyana, pasar murah ini digelar selama dua hari tanggal 18 sampai tanggal 19 dengan menyediakan stock beras 5 Kwintal.
“Begitu dibuka langsung ludes terjual oleh warga setempat,” ujar Agus Hariyana.
Lebih lanjut dikatakan, beras kualitas medium yang telah dikemas dalam plstik dengan berat isi 5 Kilogram itu dijual dengan harga Rp. 40.500 per kantong.
Menurut Agus, pasar murah ini digelar lantaran adanya lonjakan kenaikan harga beras yang terjadi akhir-akhir ini.
Terlebih hingga Januari ini belum ada petani yang melakukan panen padi sehingga dikawatirkan harga beras akan trrus merangkak naik jika tidak ada campur tangan Pemerintah dalam pengendalian harga beras di masyarakat.
“Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, membantu masyarakat kurang mampu, antara lain melalui pasar murah bersubsidi, yang menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga di pasar,” ujarnya.
(dan)
