Ngabuburit di Pasar Senggol Ngitik, Berburu Aneka Masakan dan Jajanan Sambil Menikmati Musik Akustik

EKONOMI, GOODNEWS641 views

BOJONEGORO. Netpitu.com – Mau ngabuburit sembari belanja masakan dan jajanan tradisional. Datanglah ke Pasar ‘Senggol Ngitik’ Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.

Ada berbagai macam jajanan tradisional yang sudah pasti herbal karena dibuat dari bahan baku alami. Seperti Tiwul, Saplak, Sredeg, Jemblem, Lopis, Jongkong, Getuk, Singkong, Gembili, Tales dan beberapa jenis jajanan tradisional lainnya.

Selain jajanan ada juga sayur dan lauk pauk siap makan. Seperti Lodeh tewel, Asem lumbu, Kare Ayam, Brengkes Wader, Botok lamtoro, dan gorengan lauk pauk makanan, yang tentunya mengundang selera makan saat berbuka puasa.

Baca Juga :  David FS : Entas Kemiskinan, Garpu Jatim Akan Launching 1.000 Warung UMKM

Meski diberi taglan “Pasar Senggol” namun dalam pelaksanaan di lapangan, kerumunan antara pedagang dan pembeli di pasar ini dipantau dan dikawal oleh Satgas PPKM Desa Tanjungharjo. Sehingga jarak kerumunan pengunjung yang datang ke pasar tidak berdesakan atau bersenggolan.

Menurut Kepala Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Suyono, pasar “Ngitik’” sudah dikenal sebagai pasar tradisional oleh masyarakat luas. Pagi hari, pasar ini memperdagangkan sayur dan kebutuhan bahan makan lainnya. Sedangkan pada waktu malam hari, dimanfaatkan oleh warga untuk menjual makanan.

Baca Juga :  David FS : Entas Kemiskinan, Garpu Jatim Akan Launching 1.000 Warung UMKM

“Lontong kare pasar”Ngitik’” bahkan sudah menjadi menu masakan yang terkenal dan banyak dicari orang-orang luar Desa Tanjungharjo. Lontong kare pasar Ngitik’ sudah terkenal dari jaman dulu kala,” kata Suyono, Kades Tanjungharjo, kepada netpitu.com, Sabtu, (17/4/2021).

Sajian musik akustik setiap sore di pasar senggol Ngitik’, desa Tanjungharjo, Kec. Kapas, Bojonegoro.

Melihat besarnya potensi pasar Ngitik pada sore dan malam hari, Suyono, sebagai Kades Tanjungharjo, menginginkan warganya bisa memanfaatkan potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari pasar ini. Setidaknya ada 70 warga desanya yang berdagang di pasar senggol Ngitik’ ini.

Pada Ramadhan ini, banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk ngabuburit menunggu saat bedug Magrib tiba, sambil berbelanja makanan di Pasar Ngitik.

Baca Juga :  David FS : Entas Kemiskinan, Garpu Jatim Akan Launching 1.000 Warung UMKM

Untuk menarik minat pengunjung pasar, pasar Ngitik menyediakan hiburan musik akustik yang dimainkan pemuda desa Tanjungharjo.

Asyik kan, ngabuburit sambil berbelanja makanan buka puasa dan menikmati alunan musik akustik.

Seperti diungkapkan Moch. Irwanto,warga Desa Tanjungharjo mengatakan, pasar senggol sore ini meski rame pengunjung tapi tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Harapannya pasar senggol sore ini bisa menjadi penggerak ekonomi dan menjadi pemulihan perekonomian di masa pandemi,” tutur Moch Irwanto.

(Yon)