BOJONEGORO. Netpitu.com – Sepasang suami isteri asal Desa Banjarejo tertarik untuk mengkoleksi karya sketsa dari Kanang. Hal itu terjadi setelah keduanya berkesempatan mengunjungi arena pameran sketsa duet Ekopeye dan Kanang di Bale Parawangsa.
“Untuk koleksi pribadi, karena kebetulan kami menyukai karya seni yang begini,” kata Jumaroh, salah satu dari mereka.
Menurutnya kegiatan seperti itu memang seharusnya digelar sesering mungkin. Karena, masih menurut Jumaroh, selama ini penyuka karya seni masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya dalam hal mengkoleksi karya seni yang sesuai dengan selera mereka.
Sementara itu, salah satu Camat dari wilayah selatan Bojonegoro memperlihatkan ketertarikannya atas salah satu karya berjudul Menara Desa. Ia tampak beberapa kali memperhatikan karya tersebut dan sempat mengambil gambar menggunakan ponselnya.
Dalam pameran yang rencananya bakal digelar hingga 28 Juli tersebut, pada hari ke enam ini telah sebanyak 4 karya yang dikoleksi oleh pengunjung.
“Tujuannya memang agar seniman di Bojonegoro dapat memperoleh manfaat ekonomi dari hasil karyanya dan penyuka seni dapat memenuhi kebutuhannya,” jelas Rasa Rahman, salah satu inisiator Bale Parawangsa.
Saat ini telah terdata beberapa kegiatan yang ingin memanfaatkan keberadaan Bale Parawangsa, diantaranya pameran fotografi, pameran puisi, kaligrafi hingga pameran NFT. “Selain itu ada juga beberapa pelaku kuliner yang melakukan komunikasi dengan kami,” pungkasnya.
(pur)