BOJONEGORO. Netpitu.com -Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Bojonegoro bersama seluruh jajaran pengurus mulai Ranting Desa, Anak Cabang hingga Pengurus Cabang menyatukan semangat tekad bulat untuk merebut kemenangan di pertarungan Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jatim dan Kabupaten Bojonegoro.
Di Provinsi Jawa timur, PDIP bersama PKB mengusung Saifullah Jusuf dan Puti Guntur Sukarno sebagai kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yang akan menggantikan posisi kepemimpinan Soekarwo di periode mendtang.
Puti Guntur Soekarno, yang dipersiapkan untuk mengukir kembali massa kejayaan partai nasionalis yang berbasis pada faham Soekarnoisme ini diharapkan mampu mempersatukan kembali Banteng-Banteng Marhaen yang selama bermain-main di luar Kandang.
“Inilah saatnya Banteng Muleh Kandang,” pekik sorak-sorai inilah yang selalu bergema menggetarkan jiwa dan pikiran menyambut kehadiean Puti srbagai Cawagub Jatim. Sehingga membulatkan tekad perjuangannya meraih kemenangan di perhelatan Pilkada 2018.
Di Bojonegoro, para banteng ini telah bergerak lebih awal untuk menjemput kembali kader-kader banteng yang selama ini memilih diam, mengamati. Mereka adalah pejuang-pejuang politik terbaik yang pernah dimiliki Bojonegoro.
Dari tamu yang hadir nampak banteng-banteng lawas seperti Pak Moh MCM, Bambang Soenaryanto dan beberapa tokoh PDI lama yang menyatukan kembali dalam barisan PDI Perjuangan.
“Kalau Banteng-banteng Soekarno ini sudah muleh kandang, kembali bertarung dalam satu mission, tak ada kekuatan yang dapat menahan terjangan banteng. Rawe-rwae rantas, malang-malng putung. Karena Banteng-banteng ini adalah rakyat yang telah diajarkan tidak pernah mengenal kata kalah apalagi menyerah!” ujar Kromo, tukang becak di Bojonegoro.
Salah satu agenda konsulidasi pattai yang dilkukan oleh PDIP, Senin (19/2) di Kantor Sekretarian DPC adalah melantik pengurus Ranting, pengurus Anak Cabang dan pengurus Cabang PDIP Bojonegoro.
Ketua DPC PDIP Bojonegoro Budi Irawanto mengatakan PDIP kini tengah merajut kembali kemenangan baik dalam Pilkada 2018 maupun Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
Di Pilkada Bojonegoro kami telah yakinkan kepada rakyat, dan anginpun telah menyampaikan pesan kemenangan rakyat “marhaen” kepada saudara-saudaranya yang ada di pelisok-pelosok Desa, kata Budi Irawanto.
Sekarang saatnya PDI Perjuangan punya bupati, punya wakil bupati, punya pemimpin yang berhati rakyat. Bekerja apa mau rakyat, bukan yang bekerja atas pesanan kaum kapitalis nasional maupun global.
Budi Irawanto pun mengatakan ada 17 unggulan yang akan dilaksanakan apabila calon bupati Anna Muawanah dan wakil bupati Budi Irawanto nanti menang di Pilkada Bojonegoro.
Salah satunya adalah pemberian bantuan benih Padi, Jagung dan Pupuk secara gratis yang akan diwujudkan dalam pemberian Kartu Tani.
Bantuan permodalan per KK Rp. 10 Juta, dana tersebut diarahkan untuk modal usaha pemberdayaan keluarga, sehingga tidak ada lagi keluhan dari rakyat kurang mampu mengeluh, mau berusaha tapi tak punya modal.
Sekolah gratis pungutan dari biaya apapun untuk SD, SMP dan SMA. Selain itu juga meningkatkan kesejahteraan Guru GTT/PTT melalui kenaikkan honor atau gaji.
Program lain yang disampaikan Wawan, adalah pembetian bantuan kematian bagi seluruh warga Bojonegoro sebesar Rp. 2,5 Juta.
(dan)