BOJONEGORO. Netpitu.com – Ketua DPC Partai Gerindra, Budiono, mengatakan bahwa partainya (Gerindra) hingga sekarang ini belum melakukan koalisi dengan partai manapun.
“ Belum (ada koalisi),” kata Budiono, seperti yang ditulis dalam pesan Whats App-nya, Selasa, (19/12).
Lebh lanjut dikatakan, perihal pencalonan Bupat dan Wakil Bupat dalam Pilkada Serentak 2018, pihaknya masih menunggu petunjuk dari DPD dan DPP partai Gerindra.
Dengan demikian kabar yang sengaja dihembuskan oleh pihak tertentu bahwa partai Gerindra telah melakukan koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan mengusung bakal calon Bupati Basuki, tidak dapat diyakini kebenarannya.
Mengingat hingga hari ini (Selasa, 19/12) DPC Partai Gerindra belum menggelar Rakorcabsus ( Rapat Koordinasi Cabang Khusus ) yang membahas bakal calon Bupati dan sebagai media pengenalan visi misi bakal calon Bupati. Rakorcabsus sendiri menurut rencana baru akan dilaksanakan pada 21 Desember 2017 mendatang.
Menurut sumber Netpitu.com di tingkat pengurus harian DPD Gerindra Jawa timur, dalam Rakorcabsus peserta rapat yang terdiri dari pengurus DPC, dan PAC Gerindra hanya mendengarkan penyampaian visi misi oleh bakal calon Bupati. Dan dalam Rakorcabsus tidak ada kegiatan pemilihan bakal calon Bupati.
Dari hasil Rakorcabsus nanti semua nama bakal calon Bupati yang hadir dan menyampaikan visi misinya akan dikirimkan ke DPD dan DPP Gerindra.
“Jadi tidak ada perankingan bakal calon. Soal siapa yang akan direkomendasi sebagai bakal calon Bupati yang diusung Partai Gerindra itu menjadi kewenangan mutlak DPP Partai Gerindra,” jelas sumber.
Sementara itu soal koalisi dengan Partai lain Ketu DPC Gerindra Bojonegoro Budiono, mengatakan masih melakukan komunikasi terus dengan partai yang lain.
“Ini masih terbuka lebar untuk semuanya,” ujar Budiono.
(dan)