BOJONEGORO. Netpitu.com – Bojonegoro menjadi Kabupaten pertama yang dikunjungi Emil Dardak, pasca dilantik menjadi Wakil Gubernur Jawa timur. Dikabupaten paling ujung barat wilayah Jatim ini, Emil Dardak melakukan kunjungan ke kantor Bakowil, SMKN 5 dan melihat kondisi perairan sungai Bengawan Solo.
Didampingi Bupati Bojonegoro Hj. Anna Muawanah, Kepala Bakorwil Abimanyu, Forpimda, dan BBWS, Emil Dardak menaiki perahu menyusuri Sungai Bengawan Solo mulai dari Desa Panjunan, hingga Bendung gerak Desa Ringinrejo, yang ke semuanya berada di wilayah Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro.
Tinjauan ke lapangan ( Bengawan Solo ) ini, menurut Wagub Jatim, Emil Dardak, untuk mengetahui secara pasti bagaimana kondisi sepanjang sungai Bengawan Solo. Setelah itu pihak Pemprov dan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo akan melakukan pendataan apa saja yang menjadi masalah di sungai terjang di Jawa ini.
“Kami akan fokus melihat ke beberapa titik di lapangan untuk dijadikan sempel yang akan kami catat dan cocokan datanya. Setelah itu baru bisa disimpulkan tindakan apa yang akan kami lakukan untuk antisipasi kerusakan lingkungan dan bencana di sungai Bengawan Solo,” kata Emil.
Dalam rangka memenuhi hal tersebut, Pemerintah Provinsi akan membantu dengan mensinkronkan program dari Kementerian, BBWS, dan Pemerintah Kabupaten Bojonegor.
Setelah mengetahui problem secara pastim, masih menurut Emil Dardak, di 99 hari kerjanya ada keberhasilan dalam penanganan kerusakan lingkungan sungai Brantas, melalui relawan jogo kali.
“Kami mendapatkan laporan kalau banyak sampah di sungai, kemudian Gubernur melakukan pengecekan secara langsung, dan ternyata informasi tersebut benar. Kemudian kami melakukan beberapa tindakan, di antaranya dengan memasang CCTV di setiap jembatan, agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai lagi,” terang dia.
Emil mengaharapkan masayarakat mulai sekarang jangan buang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah di Bengawan Solo ini
(dan)