TUBAN. Netpitu.com – Akibat dari aksi pengeboman oleh Teroris yang belum lama terjadi di pulau Jawa belum lama ini membuat banyak satuan pengamanan seperti kepolisian untuk lebih intensif mengamankan tempat-tempat tertentu.
Minggu pagi, (20/05/2018), 8 personil dari Satuan Sabhara dan 10 Satuan Lantas Polres Tuban melakukan patroli keliling kota di Kabupaten Tuban.
Bersama-sama para petinggi Polres Tuban, puluhan anggota TNI AD dari Kodim 0811/Tuban, Polsek Tuban Kota dan petugas Sat Pol PP Pemkab Tuban melakukan giat pengamanan tempat Ibadah untuk kaum Katolik dan Kristen Protestan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini kita upayakan 11 Gereja yang ada di kota Bumi Wali ini terjamin aman dan para Jemaat Gereja dapat merasakan kenyamanannya untuk berdo’a,” kata AKBP Nanang Haryono, S.H, S.I.K, M.Si saat dikonfirmasi di Gereja Kristen Indonesia, pada pukul 08.00 WIB.
Kapolres hingga hingga saat ini memastikan sedikitnya belasan personil gabungan dari personil TNI, Kepolisian, jajaran Polsek dan Koramil serta Satpol PP sudah berjaga-jaga di 45 gereja yang ada di wilayah Polres Tuban.
Kristianto Basuki, Pendeta Gereja Kristen Indonesia Tuban ini menanggapi peledakan yang dilakukan para teroris di Bumi Nusantara selama ini adalah upaya untuk memecah belah bangsa.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari Bapak Kapolres yang sudah bertekad bersama jajarannya serta pihak lain yang bersama-sama memberikan jaminan ketenangan para jemaat baik pada saat misa atau kebaktian di Gereja,”
Dimulai dari Gereja Pantekosta, Santo Petrus, Gereja Kristen Protestan, Gereja Kristen Jawa dan lainnya, AKBP Nanang Haryono, memastikan pengamanan Gereja-gereja di seluruh Bumi Wali akan dilakukan hingga sore hari.
“Kalau diperlukan mendesak bisa dilakukan hingga besok hari,” kilahnya.
(gio)