BOJONEGORO. Netpitu.com – Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Muawanah, paparkan 17 Program Prioritas, Sabtu pagi ini (20/10) pada Upacara Hari Jadi Bojonegoro ke 341 dan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 73 di Alun-alun Bojonegoro.
Dikatakan,Anna Mu’awanah, memperhatikan kondisi awal yang masih dihadapi Bojonegoro hingga saat ini, maka kebijakan pembangunan Kabupaten Bojonegoro dituangkan dalam 17 (tujuh belas) Program Prioritas, yaitu:
1. Perbaikan jalan, jembatan dan infrastruktur dan PJU (Penerangan Jalan umum)
2. KPM (Kartu Petani Mandiri) Plus ;
3. Mendukung pengaturan Madrasah Diniyah melalui inisiasi Perda Madin ;
4. Pelayanan Pendidikan yang terbaik bagi Sekolah SD sampai SLTA ;
5. lapangan kerja baru ;
6. Tambahan insentif GTT dan PTT ;
7. Program ALADIN (Perbaikan atap, lantai dan dinding rumah pra sejahtera) ;
8. Modal UMKM untuk BUMDES berbasis wisata dan Agribis
9. Lingkungan ramah perempuan, anak, penyandang disabilitas serta kaum dhuafa
dan taman penitipan anak ;
10. Kesehatan meliputi layanan Puskesmas 24 jam, memperkuat Polindes, Gizi
tambahan bagi ibu hamil dan menyusui ;
11. Merevisi Perbup No. 35 Tahun 2015 untuk meningkatkan kesejahteraan Kepala
Desa dan perangkat Desa ;
12. honor RT/RW
13. Santunan duka;
14. Bojonegoro Green dan Smart City meliputi ruangan terbuka hijau, rumah
terbuka ramah anak, serta akses informasi dan internet ;
15. Kemudahan perizinan dan Investasi Satu Atap ;
16. Festival Tahunan Budaya Bojonegoro ;
17. Penataan pasar tradisional ke arah pasar modern
Selanjutnya Anna Mu’awanah menambahkan melalui tema HJB tahun ini yaitu “Bojonegoro, Energi Bagi Semangat Baru” mengajak masyarakat Bojonegoro untuk maju bersama tanpa harus melihat lagi kemarin siapa pilihan kita.
Terpilihnya Anna – Budi Irawanto menjadi Kepala Daerah, merupakan kemenangan seluruh rakyat Bojonegoro. “Karena itu mari kita akhiri proses kampanye, akhiri proses perbedaan,” ungkapnya.
Dalam Kesempatan itu pula diberikan penghargaan kepada 51 orang yang telah berjasa kepada masyarakat Bojonegoro di berbagai bidang antara lain bidang Pembangunan Smart Good dan Clean Governence, bidang Pembangunan Ekonomi, serta bidang Pembangunan Modal Manusia dan Modal Sosial
(dan)