Bojonegoro Netpitu – Majunya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Soehadi Moeljono, menuju Pemilihan Bupati Bojonegoro 2018, yang didampingi oleh Mitro’atin Sebagai Calon Wakil Bupati yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Bojonegoro, mempunyai Tujuan Mulia untuk Pembangunan Kabupaten Bojonegoro yang juga berdampak bagi kesejahteraan Rakyat Bojonegoro. Minggu (21/1/18).
Soehadi Moeljono, yang juga akrab dipanggil Pak Sekda menjelaskan bahwa sebuah daerah otonom dibentuk dengan maksud agar terwujud kesejahteraan masyarakatnya, melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.
“Keterwujudan kesejahteraan warga, sama artinya dengan mendayagunakan ketangguhan warga dalam berhadapan dengan berbagai permasalahan di daerahnya. Tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi dan sosial. Tangguh dalam mengelola keterbatasan sumber daya dan dana. Tangguh dalam mengatasi bencana dan kerentanan alam,” Terang Pak Sekda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dipaparkan juga bahwa Keberhasilan pembangunan daerah tidak lagi semata-mata menjadi milik, atau ditangani oleh seorang pemimpin, atau sekelompok orang. Pencapaian tujuan pembangunan daerah saat ini menuntut kebutuhan adanya kolaborasi, kerjasama, peran serta, partisipasi, oleh seluruh pihak yang berkepentingan, seluruh stakeholder, dalam sebuah sinergi.
Sinergi dari seluruh kekuatan stakeholder daerah, tidak hanya dalam hal berbagi tenaga, berkontribusi sumber daya, atau pun pemberian gagasan. Seluruh energi yang dimiliki dan dibutuhkan bagi pencapaian Kesejahteraan Masyarakat harus dikerahkan, dikolaborasikan, disinergikan. Dengan adanya Sinergi, proses pembangunan daerah yang Tangguh dan tidak gampang lemah, tidak mudah luntur, tidak terburu-buru melempem, menjadi modal sosial yang kuat dan berharga.
“Bojonegoro yang Tangguh dan Bersinergi dibutuhkan agar, pembangunan daerah Bojonegoro, diatas dasar kekayaan sumber daya energi, dan sumber daya manusia, termasuk sumber daya hayati, baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui, dapat menjadi kekuatan untuk mencapai Kesejahteraan Masyarakat Bojonegoro di masa kini, dan yang berkelanjutan, bagi generasi yang akan datang,” Terang Pak Mul.
Untuk mencapai hal tersebut, Pemimpin harus bekerja sama dengan semua pihak, dan tentunya dengan dukungan semua masyarakat, karena pemimpin tidak akan berhasil dalam melaksanakan sebuah rencana pembangunan yang mampu mensejahterakan rakyat tanpa dukungan dan juga masukan saran dari Rakyat serta semua pihak.
(*/adv)
