TUBAN. Netpitu.com – Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tuban menggelar deklarasi anti hoax dan memberikan santunan kepada 600 anak yatim dan dhuafa, pada peringatan Harlah Muslimat NU Ke 73, di Pendopo Kridho Manunggal, Minggu (17/02/2019).
Ketua PC Muslimat NU, Hj. Siti Syarofah, menegaskan bahwa Muslimat NU Kabupaten Tuban harus menjadi pelopor utama dalam memerangi berita hoax.
Selain itu, Harlah Muslimat NU Tahun ini bertema Khidmah Muslimat NU Jaga Aswaja Teguhkan Bangsa. Ini menjadi komitmen dan kontribusi Muslimat NU untuk ikut mempertahankan keutuhan NKRI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda, berterima kasih kepada Muslimat yang telah bersama-sama membangun dan mewujudkan Tuban menjadi Bumi Wali. Sekaligus mewujudkan visi Kabupaten Tuban yaitu membangun masyarakat yang religius, ungkap Bupati.
Pemkab Tuban, lanjut Bupati, telah menetapkan Perbup yang mensyaratkan bahwa arti penting syahadah TPQ. Ijazah TPQ tersebut digunakan siswa SD untuk melanjutkan jenjang pendidikan SMP.
Hingga awal tahun 2019, telah dibangun 200 TPQ di kabupaten Tuban. Pada tahun 2021 nanti, saya menargetkan dapat didirikan minimal 1000 TPQ, ungkapnya. Tidak hanya itu, guru TPQ akan diikutkan asuransi ketenagakerjaan untuk menjamin kesejahteraannya saat pensiun.
Sedangkan Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Dra. Hj. Masruroh Wahid, M.Si., mengapresiasi PC NU Kabupaten Tuban yang telah melaksanakan harlah Muslimat ke 73. Dirinya juga menyatakan bahwa Tuban harus mewarisi Aswaja yang lebih baik karena menyandang predikat Bumi Wali.
Ketua PWNU Jatim juga menyampaikan bahwa pemberdayaan perempuan di lingkungan menjadi salah satu perhatian khusus Nahdlatul Ulama. NU memberdayakan perempuan untuk dapat menjadi mandiri, terangnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tuban beserta istri, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Ketua Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Jatim, Ketua Syuriah NU, ketua Tanfidziyah NU, Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kabupaten Tuban, perwakilan Forkopimda, Ketua organisasi wanita, dan seluruh muslimat se-Kabupaten Tuban.
(*)