Netizensatu.com – Mengisi hari jadi PMII ke 57 Kopri PC. PMII Bojonegoro mengadakan Sekolah Advokasi dan pelatihan Sekolah kader kopri (SKK), dengan tema ” Sayang Perempuan dan Anak Ayo Bergerak” di Guest house PMII, Jalan Pondok Pinang, Bojonegoro, Jumat, (21/4).
Ketua Kopri PMII, Linda Estri, mengatakan hari Kartini (21/04) bertepatan dengan harlah PMII ke 57. Menjadi tugas PMII untuk melakukan banyak kajian dan advokasi terkait dengan permasalahan dan kekerasan anak yang berada di Kabupaten Bojonegoro.
” Permasalahan perempuan menjadi urgent. Sehingga Kopri PMII sebagai aktivis perempuan harus selalu mendampingi dan berada bersama pada permasalahan yang ada. Kopri menjadi garda depan dalam advokasi maupun konsultasi terhadap kekerasan maupun korban seksual, yang dihadapi oleh perempuan dan anak-anak,” kata Linda.
Menurutnya perempuan dan anak harus mendapatkan prilaku yang spesial. Pasalnya dari rahim perempuan hebatlah akan lahir seorang pemimpin hebat.
” Saat ini miris ketika banyak perilaku menyimpang dengan banyak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Untuk itu PMII harus dapat mengedukasi dan advokasi disetiap wilayah, baik di Desa maupun Kota sehingga dapat menimanalis perilaku yang salah,” kata Linda.
Ia menambahkan, korban atas kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak dampaknya sangat besar bagi korban, yakni, trauma mendalam dan tidak percaya diri sehingga akan menganggu tumbuh kembang anak tersebut.
Seminar advokasi ini dihadiri oleh Erma Susanti DPRD provinsi Jatim yang juga aktivis gender Jatim, Imam Muklas, direktur LBH Kinasih, Imroatul Azizah, dan Mahfudhoh Suyoto sebagai keynote speker.
(Zin)