BOJONEGORO. Netpitu.com – Hema Malina, wanita berusia 40 tahun dengan Anak 3 ini sehari-hari bekerja sebagai seoarang tambal ban sepeda dan motor di jalan Panglima Polim, Selatan Rel Kereta Api.
Setiap pagi mulai jam 7.00 ia sudah memulai aktivitasnya sebagai tukang tambal ban sepeda atau motor yang bocor hingga jam 17.00 sore.
Pekerjaan ini terpaksa dilakukannya karena di Kota Bojonegoro susah mendapatkan pekerjaan yang layak, papar Hema, wanita lulusan SMK PGRI Bojonegoro.
Meski hanya berprofesi sebagai penambal ban, perempuan beranak tiga inipun bersyukur terhadap rejeki yang diterimanya dari Tuhan.
” Yang penting halal mas, bisa untuk mencukupi kebutuhan makan, bayar sekolah anak juga,” tandasnya. Ditambahkan anak pertamanya sekolah SMK Kelas 12, anak kedua Kelas 6 SD, dan yang ketiga belum sekolah.
Dengan penghasilan sehari Rp. 50 ribu hingga Rp. 60 ribu, Hema cukup merasa puasdan menjalani hidup penuh syukur bersama ketiga anak dan suaminya yang berprofesi sebagsi Satpam di Masjid.
(dan)