BOJONEGORO. Netpitu.com – Kapolres Bojonegoro, Kepala Bakesbangpol dan komunitas antara lain Gusdurian, Maiyah, KP-Lima, PMII, IPNU/IPPNU, OMK, Gereja Bethany, GKI, GPPS, Ansor/Fatayat, GMNI, HMI dan Karang Taruna, Minggu (20/5), menggelar jagong lintas Agama yang digelar di serambi belakang Gereja Santo Paulus dan diikuti sekitar 100 orang.
Pertemuan yang digagas Pendeta (Pdt) Iwan Sukmono, itu bertujuan menyatakan keprihatinan dengan kondisi saat ini utamanya kejadian bom yang terjadi di Surabaya.
“Kejadian di Surabaya tentunya membuat kita sangat prihatin dengan kondisi tersebut, kita yang ada di Bojonegoro tentunya tidak ingin kejadian tersebut terjadi di Bojonegoro. Mari kita bersatu saling menguatkan saling memberi suport satu sama lain,” ujar Pdt. Iwan Sukmono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli, menyatakan untuk mengatisipasi dan mencegah terorisme seluruh elemen masyarakat harus turut serta dan mendukung kepolisian.
“Peran masyarakat sangat penting untuk mencegah dan memberantas terorisme, kita harus peka terhadap keluarga dan lingkungan kita. Mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan di negeri ini khususnya di Bojonegoro,” tutur Kapolres.
(dan/dro)