BOJONEGORO. Netpitu.com – Meski terkesan senyap namun nama Sukir terus disebut oleh warga Bojonegoro sebagai bakal calon bupati dalam perhelatan Pilkada Serentak 2018 mendatang.
Ditemui netpitu.com di kediamannya, pria yang sekarang pegawai negeri sipil Dinas Kesehatan Bojonegoro itu, menyatakan kemantapannya untuk mengikuti Pilkada Bojonegoro. Dengan tegas Sukir pun mengatakan bahwa ia akan maju sebagai calon bupati, bukan wakil bupati.
Lahir di Bojonegoro, pada 01 Juni 1973, pria yang bernama lengkap H.Sukir, S.K.Kep.Ns. MMKes.
Dan beralamat di Desa Ringin Rejo Rt/rw 11/5 Kec.Kalitidu Bojonegoro, mengaku telah mendapat dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari warga Bojonegoro dengan jumlah sekitar 70 ribu dukungan foto copy KTP.
Ia merasa yakin bahwa yang dicita-citakannya untuk menjadi Bupati Bojonegoro akal terwujud. Karenanya untuk mewujudkan impiannya itu ia kini tengah berusaha keras mendatangi masyarakat Bojonegoro di berbagai pelosok Desa. Dan berusaha meyakinkan bahwa dirinya patut didukung untuk menjadi Bupati Bojonegoro.
Pria yang pernah menjalani masa Pendidikannya di SDN Leran 11 Lulus tahun 1986, SMP Kalitidu lulus tahun 1989, SPK Bojonegoro lulus tahun tahun 1992 , DIII Keperawatan Akes Rajekwesi lulus tahun 2002, dan S1 Keperawatan ICME jombang lulus tahun 2009, serta Nurse lulus tahun 2010, dan juga S2 Manajemen Kesehatan lulus Tahun 2012,
Sukir yang pernah bekerja sebagai perawat di RSUD Bojonegoro Tahun 1992/1998, Stap P2PL Dinkes Bojonegoro 1998/1999, dan terakhir bertugas sebagai Perawat Puskesmas Trucuk Postu Banjarsari dari 1999 sampai sekarang
Selain itu Sukir juga memiliki pengalaman bekerja sebagai Perawat di RSA Bojonegoro pada 1994/2002, dan menjabat Kordinator P2PL Puskesmas Trucuk 1999.
Tak hanya itu, Sukir juga menjabat sebagai Pengelola Program P2 Kusta Puskesmas Trucuk tahun 1999 sekarang, Pengelola Program TB puskesmas trucuk tahun 1999, Pengelola Program HIV/AIDS Puskesmas tahun 1999 hingga sekarang. Sukir juga Kordinator perawat Puskesmas Trucuk dari 1999 hingga Sekarang.
Sukir ternyata tak cuma suka bekerja di pemerintahan, namun ia juga menekuni aktif terlibat di organisasi pengabdian masyarakat. Seperti menjadi Ketua Komisariat V PPNI Bojonegoro tahun 2011/2016, Ta’mir Masjid Al Ikhlas tahun 2013 Sekarang, Ketua BPD Desa Ringinrejo tahun 2013 Sekarang, Ketua Paguyuban BPD Bojonegoro 2014 sampai sekarang, dan Ketua PPNI Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016/2021.
Keinginannya maju sebagai Bupati Bojonegoro menurutnya hanya semata-mata ingin mengabdi kepada masyarakat dan daerah yang telah membesarkan dan memberikan kehidupan kepada diri dan keluarganya.
“ Saatnya saya ganti membalas budi kepada warga dan alam Bojonegoro. Saya ingin berbuat lebih, memajukan Kabupaten Bojonegoro dan mensejahterakan rakyat Bojonegoro,” kata Sukir.
Ditanya kenapa tidak melalui partai dalam pencalonannya, Sukir mengatakan bahwa ia hanya tidak berniat untuk maju lewat partai politik.
Alasannya simple, Sukir ingin merangkul masyarakat dari semua kalangan baik dari politik maupun masyarakat awam untuk berjuang bersama-sama bekerja keras membangun Bojonegoro menjadi lebih baik dan terentaskan dari kemiskinan yang selama ini membelenggu.
“ Apakah anda ( Sukir,red) berniat maju di Pilkada Bojonegoro 2018 ?,” kembali netpitu.com menegaskan niat Sukir.
“ Ya,” jawab Sukir.
“ Sebagai calon bupati atau wakil bupati ?,” tanya netpitu.com.
“ Bupati,” tegasnya.
“ Pencalonannya melalui partai atau apa ?,” tanya netpitu.com lagi.
“ Independen,” tegas Sukir.
“ Sungguh…?!,” tanya netpitu.com menegaskan.
“ Sungguh,” tandas Sukir.
Reporter : Dan Kuswan
Editor : Edy Kuntjoro
Diolah oleh Redaksi.
Jozzz tak dukung gus wes wayahe wong bojonegoro ninggalno partai partai sing nggak aspiratif karo masyarakat