BOJONEGORO. Netpitu com – Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, memastikan ada lima belas Calon Jamah Haji (CJH) Bojonegoro tahun 2019 ini yang gagal berangkat ke Tanah Suci.
“Gagalnya 15 CJH tersebut dikarenakan beberapa hal, dan para CJH yang gagal untuk menunaikan ibadah haji sudah membuat surat pernyataan serta mereka sudah diberikan penjelasan”, kata Kasi Pelaksana Haji dan Umroh, Kemenag Bojonegoro, Asyik Syamsul Huda.
Dikatakan, 15 CJH asal Bojonegoro yang gagal berangkat seluruhnya masuk kategori CJH cadangan dan nomor porsi dari 15 CJH tersebut di bawah nomor porsi 1330 501 773.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“15 CJH tersebut sudah melakukan pelunasan biaya haji tahun ini dan ada sebagian yang telah mengikuti kegiatan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kemenag Bojonegoro”, jelas Asyik Syamsul Huda”
Masih menurut Asyik Syamsul Huda, 15 CJH itu nomor porsinya dibawah 1330 501 773, bahkan yang paling mendekati nomor porsinya 1330 511 366 tidak bisa berangkat menunaikan Ibadah Haji Tahun 2019 ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, CJH asal Bojonegoro yang bakal berangkat ke tanah suci tahun 2019 ini, totalnya ada 1.294 jamaah yang dibagi dalam tiga kloter yaitu kloter 73, 74 dan kloter 75.
“Dengan adanya 15 CJH yang gagal berangkat untuk menunaikan Ibadah Haji, kuota jamaah haji itu bakal berkurang. Untuk CJH asal Bojonegoro mulai berangkat tanggal 31 Juli 2019 bagi kloter 73 untuk kloter berikutnya hanya selisih jam”, pungkas Asyik Syamsul Huda.
(pur)