Panen “Jamur Janggel” Budi Daya DPD LPM Bojonegoro

- Tim

Jumat, 21 Agustus 2020 - 09:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Budidaya

Budidaya "Jamur Janggel" di Kasiman, Bojonegoro, oleh DPD LPM Kab. Bojonegoro, mulai panen.

BOJONEGORO. Netpitu.com – Masih ingat dengan artikel “jamur janggel” yang dimuat netpitu.com dua pekan lalu. Kini “janggel” batang jagung itu telah dipenuhi jamur dan siap dipanen.

Berawal dari pelatihan dan praktik langsung budidaya Jamur Janggel yang didampingi oleh Tim DPD LPM Kabupaten Bojonegoro, yang bertempat di rumah Sriyono yang berprofesi sebagai petani sekaligus Ketua BPD Desa Kasiman ini. Setelah 15 hari berlalu, tibalah saatnya kini untuk menikmati hasilnya.

Selama 15 hari pacsa janggel yang menjadi media tumbuhnya jamur disiapkan, harus disirami air tiap 2 hari sekali. Penyiraman air diperlukan untuk menjaga kelembapan media janggel guna pertumbuhan jamur.

Dwi Sutrisno, pendamping praktik budidata jamur dari DPD LPM Bojonegoro ini mengarakan, bahan yang diperlukan untuk membuat jamur janggel adalah janggel ( limbah batang biji jagung ), pupuk urea, ragi tape dan air cucian beras (leri).

Selanjutnya, setelah ditata sedemikian rupa, dan terlindung dari panas matahari dan hujan. Setiap dua hari sekali cukup dilakukan penyiraman dengan air. Tunggu 2 sampai dengan 3 minggu, jamur akan tumbuh dan bisa dipanen.

Baca Juga :  Pabrik Semen Tuban Siap Terapkan New Normal

Menurut penjelasan Sriyono bahwa panen jamur ini tiap hari sekitar 1 kg dan sudah 15 hari panen. Sepertinya ini yang terakhir karena jamurnya sudah kecil-kecil dan peryumbuhannya berkurang.

Dengan panen 15 hari maka panen petani sekitar 15 kg, harga pasaran satu kilo gram 30.000 maka petani bisa menambah penghasilan keluarga Rp. 450.000,-.

Hasil panen jamur janggel bisa dimasak untuk berbagai menu masakan. Tumis jamur janggel lombok ijo, jamur janggel krispi, atau botok jamur janggel, adalah pilihan menu masakan yang dapat mengundang selera makan penggemar jamur.

Baca Juga :  Pasokan Berkurang Harga Beras Merangkak Naik

“Dari praktik jamur janggel ini, semoga bisa menjadi pendorong bagi petani yang lain untuk memanfaatkan limbah pertanian ini dan menjadikan sebuah sumber tambahan penghasilan keluarga. Daripada janggel dibuang sia-sia atau dibakar untuk masak para ibu-ibu di desa, kan lebih baik dimanfaatkan untuk membuat jamu,” kata Suryadi, DPD LPM Bojonegoro, Rabu, (19/08/2020).

(syd)

Berita Terkait

Ribuan Warga Karangpacar Ikuti Giat Jalan Santai Kampung Moderasi Beragama
David FS : Entas Kemiskinan, Garpu Jatim Akan Launching 1.000 Warung UMKM
Kadal Ireng Tour Healing Of Java
Peringati HJD ke 117 Tahun Desa Pacing Gelar Seni Tayub
Coldova Rock Band Goncang Lapangan Meliwis Putih
Kemeriahan Pesta Rakyat di RW 01 Kel. Ngrowo
Menjaga Kekompakan Brimob Olah Raga Bareng Kodim
Sandiaga Uno Bicarakan Industri Kreatif di Bojonegoro

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00