BOJONEGORO. Netpitu.com – Kuswiyanto Kamis (21/9) ini mengembalikan formulir pendaftaran balon Bupati Bojoneoro dalam Pikada 2018. Kedatangan Kuswiyanto kali, entah disengaja atau tidak berbarengan juga dengan Mitroatin, ketua Partai Golkar, yang isunya santernya akan digandeng Kuswiyanto sebagai Balon Wabup.
Benarkan isu yang berkembang liar itu?.
Politikus senayan dari Fraksi PAN itu menyebutkan bahwa tentang kekompakan sama-sama daftar calon bupati di Demokrat ini menunjukan bentuk kekompakan kita untuk maju dalam pilkada mendatang.
Kehadiran kedua politikus ke Partai Demokrat tentunya tidak boleh dianggap sebagai kebetulan. Keduanya nampak akrab dengan dibareng Syukur Priyanto, ketua Demokrat Bojonegoro yang berdiri di tengahnya. Menunjukkan gestur bahwa Demokrat akan memberikan dukungannya kepada kedua politikus ini untuk maju Pilkada Bojonegoro 2018 mendatang.
Apalagi jika melihat gelagat kedua partai dimana Kuswiyanto dan Mitroatin bernaung. Baik PAN maupun Golkar tidak membuka pendaftaran penjarngan bakal calon bupati seperti dilakukan oleh partai lainnya. Sehingga langkah ini menunjukkan keseriusan kedua partai tersebut untuk berkoalisi dalam Pilkada Bojonegoro.
Langkah daftar Kuswiyanto memang tidak hanya di Demokrat tapi juga di partai lain. Hal ini menunjukkan bahwa Kuswiyanto sebagai bakal calon bupati dari kubu incumbent akan berusaha menguasai mayoritas partai yang ada di DPRD Bojonegoro ini untuk menjadi pendukungnya, alias sapu bersih.
“Saya perlu Koalisi sebanyak-banyaknya dengan Partai lain agar bisa untuk berangkat sebagai calon bupati,”ujar Kuswiyanto, di kantor Demokrat.
“Mengapa saya dan Bunda Mitroatin harus daftar ke Demokrat,” kata Kuswiyanto. Dan dengan bercandadijawab Kuswiyanto “ biar lebih kompak”.
Soal kenapa Kuswiyanto juga harus daftar di Demokrat, tentunya yang tak boleh dilupakan adalah PAN dan Demokrat itu adalah partai “besan” yang terbukti kompak dalam mengusung bakal calon pemimpin daerah.
Sedangkan dipilihnya Mitroatin sebagai wakil bupati karena Mitroatin bisa dianggap sebagai representasi kehadiran calon dari warga Nahdliyin yang diharapkan dapat mendongkrak keterpilihan Kuswiyanto sebagai bupati. Lantaran seperti diketahui Kuswiyanto adalah kader PAN yang memilki basis masa Muhamadiyah yang kebetulan juga berasal dari luar dareah Bojonegoro.
(Dan)