BOJONEGORO. Netpitu.com – Salah satu indikator peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) adalah sejauh mana tingkat kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
Hal tersebut dikatakan Bupati Bojonegoro, Hj. Anna Muawanah, saat hadiri kegiatan pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SMP Negeri di Ngasem, Ngambon, Purwosari dan Tambakrejo. di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jumat (22/2/2019).
Kepada sekitar seratus guru SMP Negeri dan tenaga pendidikan Bupati menjelaskan, tentang pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurutnya, hal itu tentu bukan sesuatu yang bisa dilakukan dengan mudah, sebab saat ini dunia pendidikan memiliki banyak tantangan baik skala nasional maupun dalam konteks global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehingga, cara terbaik melewatinya adalah menghadapinya dengan kerjasama, kerja keras dan semangat lebih maju.
“Sebagai Pendidik tentu jangan hanya mengajar dengan cara yang biasa – biasa, perlu juga memunculkan inovasi dan pembelajaran yang dapat menjawab tantangan zaman, itu bagian substansial yang perlu dilakukan,” papar Bupati Bojonegoro.
Dikatan Anna, ada banyak cara yang bisa dilakukan agar bisa menjawab tantangan pendidikan, salah satu contohnya dengan cara memberi materi muatan lokal yang bisa menambah wawasan khusus untuk siswa yang dididik.
“Kami juga ada beasiswa pendidikan jenjang S1 untuk jurusan Scientis, seperti Kedokteran, Pengolahan Minyak, dan lain sebagainya sebagai bentuk investasi Sumberdaya manusia yang kedepanya tentu dapat mewarnai dunia pendidikan di Bojonegoro,” tambahnya
Disisi lain, Bupati sudah meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan kajian tentang payung hukum apabila sekolah – sekolah ingin membuka sub bidang pelajaran khusus. karena hal ini bisa jadi efektif untuk membangun wawasan khusus siswa di sekolahnya.
“Saya sudah minta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mempelajari aspek hukumnya, sebab pelajaran pada bidang khusus ini dapat menjadi embrio lahirnya siswa yang memang memiliki kemampuan dibidang yang spesifik, sehingga jika nanti melanjutkan ke perguruan tinggi murid sudah bisa memiliki bekal untuk jurusan yang ingin diembanya,” Lanjutnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Hanafi mengatakan ia ingin segera mewujudkan pendidikan yang berkualitas sebagaimana yang menjadi visi misi Bupati Anna Muawanah.
Lantaran hal tersebut hanya bisa dilaksanakan jika pendidiknya serius untuk melakukan pembelajaran yang efektif di sekolahnya masing – masing.
“Pertemuan ini merupakan upaya untuk membangkitkan semangat para pendidik untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” ucapnya
Acara ini dihadiri juga oleh Forkompimcam, Pendidik dari sejumlah lembaga yang meliputi SMPN 1 Ngasem, SMPN 1 Ngambon, SMPN 1 Tambakrejo, SMPN 2 Tambakrejo, SMPN 1 dan SMPN 2 Purwosari.
(dan)