Netizensatu.com – Seluruh jajaran PNS di Kabupaten Bojonegoro, diharapkan mampu mengembangkan dirinya secara optimal. Sehingga mampu dan hebat untuk lingkungannya, miliki ketrampilan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan terampil hidup berbahagia, ridho,syukur,mujahadah dan ikhlas.
Demikian penegasan Bupati Drs Suyoto Msi saat memberikan sambutan membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan ke-137, dalam pola kemitraan dengan Pemerintah Provinsi Jatim, siang tadi (22/3).
Bupati yang akrab dengan panggilan Kang Yoto itu, juga menekankan bahwa untuk menjadi
PNS yang produktif. Maka, pondasinya adalah sehat,cerdas kemudian adil dan bahagia. Lantaran hal itu, sejalan dengan semangat Undang Undang Dasar 1945.
“Jika ada negara yang gagal dalam mengelola kekuasaan. Itu karena kekuasaan dan kewenangannya tidak digunakan secara efekti. Sehingga jauh dari harapan kesejahteraan bagi rakyatnya,” tegasnya dihadapan 31 peserta Diklat.
Kang Yoto juga berharap semua pihak merenungkan, jika ada kabupaten yang gagal. Termasuk bila ada Satker yang gagal ataupun dapat maju berkembang.
Khusus untuk PNS Bojoengoro, Kang Yoto kembali menekankan pentingnya dilakukan reformasi birokrasi. Termasuk dalam mengelola anggaran yang bertujuan menjadikan rakyat lebih sehat, cerdas, produktif dan bahagia. “Sehingga cara membangun kita memang berbeda, menjadi money follow problem not money follow function,” ujarnya.
Diklat itu sendiri dilaksanakan mulai 22 Maret – 20 Juli 2017. Terbagi dalam lima tahap. Tahap 1 : diagnosa kebutuhan perubahan (22 Maret – 6 April). Tahap II : ownership (7 – 13 April).
Tahap III : merancang perubahan dan membangun tim (16 April – 6 Mei). Tahap IV : laboratorium kepemimpinan (8Mei – 14 Juli(. Dan, V : tahap evaluasi (15 -20 Juli 2017).
(Red/Dan/Jun/Tam).