Netizensatu.com – Siapakah orang terkaya di Indonesia saat kini ? Daftar tahunan yang dirilis majalah Forbes, Selasa (21/03/17) menyebutkan nama-nama orang terkaya di dunia saat sekarang. Termasuk 10 nama orang Indonesia.
Dalam Liputan6.com dirincikan nama-nama orang kaya Indonesia tersebut, adalah : Peter Sondakh, pemilik Rajawali Group, dengan jumlah kekayaan: US$ 1,7 miliar atau Rp 22,6 triliun (kurs 1 US$ = Rp 13.316). Umurnya 67 tahun dan sumber kekayaan berasal dari pelbagai investasi
Peringkat berikutnya Prajogo Pangestu, pemilik dari Barito Pacific, dengan kekayaan: US$ 1,8 miliar atau Rp 23,9 triliun. Usianya sudah 72 tahun dan sumber kekayaan diperoleh dari usaha Petrokimia.
Kemudian Mochtar Riadypemilik Lippo Group yang memiliki jumlah kekayaan: US$ 1,9 miliar atau Rp 25,3 triliun. Umurnya 87 tahun dan kekayaan dari usaha bermacam industri.
Ada juga Theodore Rachmat, pemilik Adaro Group, jumlah kekayaan: US$ 1,9 miliar atau Rp 25,3 triliun. Usianya 73 tahun dengan sumber kekayaan dari bermacam industri
Selanjutnya ditulis nama Murdaya Poo, pemilik JIExpo Kemayoran dan Central Cipta Murdaya Group. Kekayaannya US$ 2,1 miliar atau Rp 27,9 triliun. Umurnya 76 tahun dan sumber kekayaan dari bermacam industri
Posisi ke 5, adalah Tahir, pemilik dari Mayapada Group. Jumlah kekayaan: US$ 2,8 miliar atau Rp 37,2 triliun. Usianya 64 tahun dan sumber kekayaan dari bermacam industri
Ke 4 terkaya adalah Chairul Tanjung, pemilik CT Corp, dan jumlah kekayaan: US$ 4,6 miliar atau Rp 61,2 trilun. Usianya 54 tahun dengan kekayaan dari bermacam industri.
Orang kaya ke 3 di Indonesia adalah Sri Prakash Lohia, pemilik Indorama, dengan kekayaan: US$ 5,4 miliar atau Rp 71,9 triliun. Usianya 64 tahun dan hasil kekayaan dari bisnis Polyester
Nomor 2 disebutkan Michael Hartono, pemilik Group Djarum. Kekayaan mencapai US$ 8,9 miliar atau Rp 118 triliun. Usia: 77 tahun. Dan yang nomor 1 juga dari Djarum, bernama R. Budi Hartono, jumlah kekayaan: US$ 9 miliar atau Rp 119 triliun, umurnya 76 tahun. Dan hasil kekayaan dari bisnis perbankan serta industri rokok.
(Red/Tam)
