BOJONEGORO. Netpitu.com – Keberadaan Mollen ( alat pencampur beton ) yang berada di depan gedung kantor Pemkab Bojonegoro dikeluhkan warga pengguna jalan. Lantaran selain ditempatkan di badan jalan ju lokasinya persis di pinggir pintu masuk kantor Pemkab, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas keluar masuk kantor.
Menurut Hadi warga Desa Sumberejokentong Kec.Trucuk saat melintas di jalan Trunojoyo, dirinya merasa terganggu dengan keberadaan alat mollen tersebut. Ia pun menyanyangkan keberadaan mollen yang berada di badan jalan dan mengganggu penguna jalan.
“Semestinya tidak dibiarkan di tepi jalan, selain menganggu arus kelancaran kendaraan juga mengganggu pemandangan kota. Apalagi tempatnya di pojok gedung DPRD atau di depan kantor Pemjab,” ujar Hadi.
Saat hal twesebut ditanyakan kepada Wandi, kepala tukang yang menggarap proyek trotoar depan kantor Pemkab Bojonegoro, dikatakan sebenarnya alat mollen tersebut sudah selesai penggunaannya dan tidak diperlukan lagi. Namun kenapa tidak dibawa pulang pulang pemiliknya, ia tidak mengetahui.
Proyek pembangunan trotoar depan kantor Pemkab Bojonegoro dikerjakan oleh CV. Parama Putra, dengan konsultan proyek CV. Bina Karya Teknik, dengan nilai proyek Rp. 2.193.841.000.00.
(yon)