BOJONEGORO. Netpitu.com – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH ) Parengan bersama Tim dari Direksi melaksanakan Monitoring Kelompok Usaha Perhutan Sosial (KUPS) pada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang berada di wilayah KPH Parengan di dua LMDH Kamis (21/10/2021).
Monitoring dilakukan KUPS Pakel Berkah Lestari desa Pakel Kecamatan Montong Kabupaten Tuban. KUPS ini bergerak dibidang usaha ternak lebah madu Klanceng.
Selain itu monitoring juga dilakukan di KPPS Jati Asri desa Parang Batu Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, yang begerak dibidang Usaha tales bening.
Tim Monitoring dari Direksi M Farkhan Maskur dari Divesi Regional Jawa Timur, Aripin KSS Perhutanan Sosial. Sedangkan dari KPH Parengan Kasi Madya Pembinaan SDH dan Perhutanan Sosial Didik Burhanudin, Asisten Perhutani (Asper) Montong Yaksim. Kepala Sub Seksi ( KSS) PS Hariadi beserta Jajarannya
M Farkhan Maskur mengatakan “KUPS ada empat tingkat klafikasi yang masuk kelas BLUE sudah ditetapkan. KUPS ada potensi usaha sudah terdentifikasi, kelas Silver, sudah ditetapakan. KUPS ada potensi usaha sudah terdentifikasi, ada Rencana Kerja Usaha (RKU) dan ada Rencana Kerja Tahunan (RKT) ,ada Unit usahanya.
Kelas GOLD, KUPS ada potensi usaha sudah terdentifikasi, ada (RKU) ada (RKT) ,(RPH), ada Unit usaha, sudah mengelolah hasil ada sarana wisata, sudah memiliki akses modal (mandiri, bantuan atau pinjaman) sudah memiliki pasar wisatawan Lokal.
Sedangkan kelas PLATINIUM yang diharapkan harus ada potensi usaha sudah terdentifikasi, ada (RKU) ada (RKT), ada Rencana Pengelolan Hutan (RPH) ada Unit usaha, dan sudah mengelolah hasil, ada sarana wisata, sudah memiliki akses modal (mandiri, bantuan atau pinjaman),sudah memiliki pasar wisatawan lokal,dan wisata regional.
Monitoring dan Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui aktifitas dan perkembangan kegiatan kelompok usaha Perhutanan Sosial memberikan pendampingan dan motivasi pada kelompok serta menghimpun permasalahan dan merumuskan sulusi pengembangan usaha tingkat tapak. Mask katagori Gold atau Platinium,’ Jelasnya
Menurut Didik Burhanudin Tim dari KPH Parengan, ada 53 LMDH ditarget harus mempunyai 22 KUPS. Sementara ini KPH Parengan mempunyai 23 KUPS, atau melebihi ditarget yangbditetapkan.
Dengan kelas KUPS tingkat Blue ada 16, tingkat KUPS Silver ada 3, Gold ada 2, tingkat Paltinum ada 2 LMDH Jati Asri, dan LMDH Pakel Jati Lestari. KUPS Pakel Berkah Lestari yang dibidang usahanya perlebahan madu klanceng dan Jati asri di bidang usahanya Tales bening.
Di sisi lain, Kepala desa Parangan Batu Suwarno mengatakan usaha tales bening sangat mendukung pendapat masyarakat bahkan sudah Export ke Australia.
“Saya berharap dengan adanya Monitoring ini KUPS bisa terbina sehingga masyarakat sejahtera dan hutan menjadi Lestari,” kata Suwarno.
(*/Ags