BOJONEGORO. Netpitu.com – Anak dari pasangan Sutresno dan Tutik Purweni yang tinggal di Dusun Pagak Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas ini perlu dibanggakan, hal tersebut dikarenakan Jasvia Tresna Devi diterima Di Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta melalui jalur undangan Tahun 2020.
Saat dijumpai ditempat tinggalnya yang berada di Desa Semenpinggir, Jesvia Tresna Devi merupakan anak dari pasangan keluarga yang tidak mampu. Sutrisno (bapak dari Devi) pekerjaan sehari hari sebagai buruh tani sedangkan Tutik Purweni (ibu dari Devi) berjualan rengkek di Pasar Kapas.
“Devi saat ini masih berstatus sebagai murid kelas XII jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) di SMK Negeri 2 Bojonegoro. Tetapi anak saya dalam SNMPTN diterima di ISI Jogjakarta Tahun 2020 melalui jalur undangan”, ungkap Sutrisno kepada Netpitu.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sutrisno mengatakan, walaupun anak saya (Devi) berasal dari keluarga yang kurang mampu. Kami tetap mementingkan terhadap pendidikan anak saya untuk masa depannya, jangan menyerah dan raihlah pendidikan setinggi tingginya untuk masa depannya.
Ditempat yang sama Josvia Tresna Devi mengungkapkan dalam SNMPTN Tahun ini saya mengikuti melalui jalur undangan dengan dibimbing guru BK, waktu itu saya mendaftar di ISI Surakarta dan ISI Jogjakarta. Alhamdulillah saya diterima di ISI Jogjakarta jurusan Fakultas Seni Pertunjukan Program Study S I Seni Tari.
“Selain aktif dalam pendidikan formal di SMK Negeri 2 Bojonegoro. Saya juga hobi dalam Seni Tari, bahkan sering mengikuti pentas Seni Tari Jaranan serta tahun kemarin saya juga mengikuti Tari Thengul di Kabupaten Bojonegoro”, ucap Devi dengan nada bicara senang dan bangga yang didampingi kedua orangtuanya.
Terpisah, Totok selaku Humas SMK Negeri 2 Bojonegoro menjelaskan, pada Tahun 2020 murid dari sekolahan kami yang diterima SNMPTN melalui jalur undangan jumlahnya 23 murid, salah satunya yang diterima tersebut adalah Josvia Tresna Devi yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.
(pur)