Repoter : Ciprut Laela
BOJONEGORO. Netpitu. com – Ketua SMSI Media Siber di Bojonegoro Sasmito Anggoro, sekaligus Pimred dari Media SuaraBojonegoro.com murka ketika mendapati namanya disebut-sebut yang telah menerima uang dari salah satu kepala desa di Kecamatan Padangan, oleh salah satu oknum wartawan di dalam sebuah rekaman video.
“Saya merasa nama baik saya dicemarkan oleh oknum wartawan dalam sebuah forum. Kedatanganya ke Polres Bojonegoro guna melaporkan oknum wartawan berinisial Sukisno karena dianggap telah mencemarkan nama baiknya,” ungkap Sasmito pada Senin (23/05/2022).
“Saya telah menemukan video pada sebuah rapat itu menyampaikan bahwa saya menerima uang dari Kades terkait persoalan di Desa tersebut.
Lebih lanjut ungkap Sasmito, dalam video tersebut, Sukisno menyebut Sasmito telah menerima uang dari salah satu kades terkait permasalahan yang ada di desa itu, dan uang tersebut adalah jatah untuk beberapa wartawan, namun tidak dibagikan oleh dirinya.
“Yang disebutkan itu saya menerima untuk jatah wartawan. Namun tuduhan itu dibantah oleh Sasmito. Terkait besaran uang, Sasmito mengatakan tidak dijelaskan dalam rekaman video berdurasi 2 menit lebih.
“Yang jelas dalam persoalan ini saya tidak pernah menerima uang seperti apa yang dituduhkan oleh Sukisno di dalam rapat bersama teman-temanya itu,” tegasnya.
Disisi lain Sukisno saat di konfirmasi melalui sambungan telfon wa nya menjelaskan, bahwa dirinya sudah meminta maaf dan janjian di Sumberjo tetapi mas Sasmito nya tidak datang dikarenakan sudah melaporkan saya di Polres Bojonegoro.
” Saya tidak menyebarkan vidio tersebut, tetapi pada saat rapat di Forum Limbas kemarin lalu ada salah satu anggota yang mengambil vidio dan vidio itu akhirnya sampai ke mas Sasmito,” jelas Kisno.
Lebih lanjut ungkap Kisno, saya hanya meneruskan apa yang dikatakan oleh Kades Perangi, saat itu Kades perangi Kecamatan Padangan bercerita bahwa dirinya telah memberikan uang ke mas Sasmito agar mengonter berita persoalan yang ada di Desa Perangi. Tetapi berita konteran tersebut tidak dinaikan oleh mas sasmito, akhirnya pihak Kades murka atau kesal oleh mas sasmito dan langsung bercerita ke saya. Dan saya sebagai warga negara yang baik akan memenuhi panggilan pihak Polres Bojonegoro.
(put)