Pemkab Tuban Beri Pembekalan Dai dan Daiyah 2018

- Team

Selasa, 23 Oktober 2018 - 20:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TUBAN. Netpitu.com – Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Tuban, Drs. Joko Sarwono, membuka Pembekalan Dai dan Daiyah Pemkab Tuban tahun 2018 di salah satu hotel di Tuban, Selasa (23/10/2018). 

Tampak hadir pada kegiatan ini Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda, dan Camat Se-Kabupaten Tuban.

Mengawali sambutannnya, Joko Sarwono menyampaikan pesan Bupati Tuban H Fathul Huda terkait pelaksaanan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 tingkat Provinsi Jawa Timur. Diharapkan seluruh OPD termasuk Pemerintah Kecamatan se-Kabupaten Tuban untuk mempersiapkan diri dan kafilah  yang akan berkompetisi pada event tersebut.

Dihadapan 160 dai dan daiyah Joko Sarwono mengungkapkan,  tantangan yang dihadapi semakin berat. Hal ini dikarenakan persoalan yang dihadapi masyarakat kian kompleks. Oleh karena kehadiran ulama di masyarakat sangat dibutuhkan. 

Tidak hanya itu, aktivitas dakwah di era modern saat ini dihadapkan dengan pengaruh bermacam media sosial. Hal tersebut dapat menjadi pisau bermata ganda. 

Pengaruh budaya barat yang bertentangan dengan nilai-nilai agam juga perlu mendapat perhatian serius. Oleh sebab itu  dibutuhkan kompetensi dai dan daiyah yang professional dan proporsional dalam berdakwah. 

Baca Juga :  Rebana Jedor Ka'bah Iringi Pendaftaran Bacaleg PPP Bojonegoro ke KPU

Di samping itu, pemilihan metode dan pendekatan dakwah yang tepat mempengaruhi keberhasilan dakwah. Cara berdakwah yang menarik dan tetap berbobot akan lebih mudah diterima masyarakat dan dirindukan umat, jelasnya.

Selain itu, aktivitas dakwah merupakan implementasi peran sentral ulama di masyarakat. Namun, jumlah ulama tidak sebanding dengan jumlah umat masyarakat. Sedangkan, untuk mencetak ulama membutuhkan proses dan waktu yang lama.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pondok pesantren di Kabupaten Tuban yang telah menjalankan tugas mencetak ulama dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Tuban, Eko Julianto, S.STP.,  dalam laporannya menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan peran dai dan daiyah dalam membangun wawasan kebangsaan dan kohesifitas sosial guna mengatasi persoalan bangsa. Selain itu, untuk memperkokoh rasa cinta tanah air. 

Baca Juga :  Gerak Cepat Tim Macan Ronggolawe Berhasil Ungkap 17 Kasus

Mantan Camat Semanding ini menerangkan, kegiatan yang dimulai 22-24 Oktober ini, melibatkan beberapa masyarakat sebagai narasumber. Diantaranya berasal dari praktisi pendakwah, pemateri Kemenag Tuban, Ormas Keagamaan, dan aparat TNI. 

Tujuannya adalah agar materi yang diberikan kepada dai dan daiyah lebih komprehensif. Sekaligus mencakup berbagai aspek kehidupan, pungkasnya.

(met)

Berita Terkait

Peringati Hari Tani Nasional, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Gelar Farmer’s Fun Day
PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro Gelar Pelatihan dan Uji Sertifikasi K3 Jenjang 4
Perang Yel – Yel 2 Pendukung Pasangan Calon Bupati Saat Pengambilan Nomor Urut di KPU
Tingkatkan Produksi Padi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Gelar Sekolah Lapang
PPP Bojonegoro Gelar Muskercab Pemenangan Pasangan Setyo Wahono – Nurul Azizah
Kades Lengkong : Meski saya umroh layanan kantor pemdes tetap buka setiap
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada PDIP Daftarkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Ke KPU
Diiringi Ribuan Pendukung Wahono Nurul Daftar Pilkada Bojonegoro