TUBAN. Netpitu.com – Hasil rapat koordinasi terkait patahnya Jembatan Widang, yang melibatkan Kepala BPPJN VIII Surabaya, Kepala BPTD XI Jawa Timur, Dinas Pekerjaan UmumProvinsi Jawa Timur, Anggota Forum Lalu Lintas Kab Tuban, Lamongan, Gersik dan Bojonegoro, serta Ketua DPD Organda Jatim, memutuskan semua jenis kendaraan dari arah Lamongan menuju Tuban dapat melintasi Jembatan widang sebelah Timur (Jembatan yang masih berfungsi).
Rapat dilakukan di Gedung Dishub jalan A Yani Surabaya, Senin (23/4).
“Kami Bagi kendaraan besar dari arah Surabayaan diwajibkan melewati Jembatan widang yg masih berfungsi dan untuk kendaraan kecil dan Bus masih dapat melintas dua arah ( baik dari arah lamongan maupun dari arah Tuban) di atas jembatan widang yg masih berfungsi. ( jembatan baru),” ungkap Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Eko Iskandar, saat dikonfirmasi media ini.
Lebih lanjut dia memastikan kalau kendaraan truk dan kendaraan berat dari arah Tuban yang akan menuju Surabaya diwajibkan melewati jalan Daendeles atau jalan utara.
“Kementrian Perhubungan sudah menyiapkan dan memasang rambu dan papan himbauan. Lalu soal jembatan cincin lama yang semula yang direncanakan akhirnya saat ini dapat diperkirakan akan dioperasikan H-10 sebelum lebaran,” ujarnya.
Kasat Lantas mengatakan hasil keputusan rapat pemberitahuan mulai hari ini sudah diberlakukan sejak pagi tadi, (24/4),pukul 06.00 WIB. Diperoleh dari informasi kemarin malam, Kepala Balai Lapan Ketut Dharma memutuskan kalau jembatan darurat tersebut atau sementara aman untuk di lalui.
“Saya juga memperoleh informasi dari PU di lokasi melalui alat deteksi getaran dengan sistem komputer secara Running mobile bahwa jembatan itu sudah sangat aman,” paparnya saat dikonfirmasi media ini.
(gio)
