Dirjen Perhubungan Laut Kena OTT KPK Menteri Perhubungan Minta Maaf

- Team

Kamis, 24 Agustus 2017 - 05:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA. Netpitu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan Operasi tangkap Tangan pada Rabu (23/8) di Kementerian Perhubungan. Dirjen Perhubungan Laut, berinisial TB diamankan KPK dengan barang bukti uang belum diketahui jumlah pastinya lantaran masih dihitung. Saking banyaknya uang yang disita, penghitungan diperiraan memakan waktu cukup lama. Ruang kerja TB di lantai 4 Gedung Karsa, Kementerian Perhubungan juga disegel KPK.

Menurut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan, penyidiknya menemukan sejumlah uang yang sudah dimasukkan ke dalam beberapa tas. Kini uang berikut tasnya sudah disita dan dibawa ke KPK.

Baca Juga :  Belum Ada Rekom, DPP Nasdem Belum Bisa Terima Basuki Sebagai Bacawabup

Uang yang disita tidak hanya dalam bentuk rupiah tapi juga beberapa mata uang asing lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

‎”Ada yang dolar Amerika Serikat, dolar Singapura, dan mata uang asing lain serta rupiah. Saat diamankan, uang-uang tersebut sudah dimasukkan ke dalam beberapa tas, saat ini masih dihitung,” kata Basaria, Kamis (24/8).

Informasi yang dihimpun, pejabat Kemenhub yang diamankan dalam OTT merupakan eselon I di lingkungan Kemenhub berinisial TB itu memiliki posisi Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

Baca Juga :  Pengurus Baru Gapeksindo 2017 - 2022 Dilantik

Saat ini baik TB maupun beberapa pihak yang diamankan lainnya sedang menjalani pemeriksaan intensif dan status hukumnya belum ditentukan.

“Pemeriksaan intensif sedang dilakukan. Sesuai KUHAP ada waktu paling lambat 24 jam sebelum menentukan status,” kata Basaria.

Saat dikonfirmasi apakah OTT tersebut terkait proyek tol laut Presiden Joko Widodo, Basaria belum mau membocorkan.

Atas OTT KPK di Kemenhub ini Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa salah satu pejabatnya di Kementerian Perhubungan terkait operasi tangkap tangan oleh KPK.

Baca Juga :  Antara Pin Emas Bupati Dan Aksi Preman Ajudannya

“Prihatin karena sejak awal saya sudah keras supaya jangan ada orang Kemenhub yang menerima suap atau korupsi,” ungkap Budi Karya melalui keterangan resminya, Kamis (24/8).

Budi pun menyatakan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa pejabat di kementerian yang dipimpinnya.

“Atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia, karena kejadian ini kembali terulang,” tutur Menhub.

(As)

Berita Terkait

DPR Sahkan PKPU Pilkada Sesuai Putusan MK
Kejaksaan Bojonegoro Tahan 4 Kades Tersangka Korupsi BKKD Nek Kecamatan Padangan
Dugaan Korupsi Praoto Siaga, Kejaksaan Bojonegoro Ijek Mumet Goleki Tersangka Utama
Bebani Masyarakat, Sarbumusi Bojonegoro Tolak Tapera
Ketua Sarbumusi : Usulan Kenaikan Upah Apindo Tak Hargai Keringat Buruh
Mantan Camat Padangan Kembali Dihadirkan di Persidangan Dugaan Korupsi BKKD
Putusan Banding PT Tipikor Surabaya Bebaskan Shodikin Dari Dakwaan Primair JPU
Jual Proyek Fiktif Kades Kanten Dilaporkan Ke Polisi

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 15:50

Kades Lengkong : Meski saya umroh layanan kantor pemdes tetap buka setiap

Kamis, 29 Agustus 2024 - 18:15

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada PDIP Daftarkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:28

Diiringi Ribuan Pendukung Wahono Nurul Daftar Pilkada Bojonegoro

Selasa, 27 Agustus 2024 - 22:39

Kec. Kota Bojonegoro Pimpin perolehan Medali Sementara Porkab 1 Bojonegoro 2024

Selasa, 27 Agustus 2024 - 17:13

Hari Pertama Pendaftaran Pilkada KPU Bojonegoro Masih Sepi Calon

Minggu, 25 Agustus 2024 - 11:34

DPR Sahkan PKPU Pilkada Sesuai Putusan MK

Selasa, 13 Agustus 2024 - 11:04

Pelepasan Siswa Lulus Tidak Diwajibkan, Boleh Dilakukan Asal Terpenuhi Syarat Ini

Senin, 12 Agustus 2024 - 10:33

Warga Ngrowo Mliwis Putih Kompak Dukung Setyo Wahono – Nurul Azizah sebagai Pemimpin Bojonegoro Baru

Berita Terbaru