Meriahkan HUT RI ke 74 Tahun, PT Semen Indonesia Gelar Wayang Kulit Lakon “Sumilak Pedut Wiratha”

- Tim

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 20:15

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk - Pabrik Tuban menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon “Sumilak Pedut Wiratha” di Lapangan Perumahan Dinas Semen Indonesia, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Jumat (23/8/2019).

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk - Pabrik Tuban menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon “Sumilak Pedut Wiratha” di Lapangan Perumahan Dinas Semen Indonesia, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Jumat (23/8/2019).

TUBAN. Netpitu.com – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk – Pabrik Tuban menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon “Sumilak Pedut Wiratha”.

Pertunjukan kesenian tradisional itu digelar semalam suntuk untuk masyarakat umum dan dilaksanakan di Lapangan Perumahan Dinas Semen Indonesia, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Jumat (23/8/2019).

Pagelaran wayang kulit dengan lakon “Sumilak Pedut Wiratha” tersebut dimainkan oleh Ki Dalang Gondrong Alfrustasi Puji Darsono dari Lasem, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya pagelaran seni tradisional wayang kulit, untuk menghibur masyarakat bumi wali Tuban PT. Semen Indonesia juga bintang tamu “Gareng” Wayang Wong dan Sinden Bule Agnes Serfuso dari Hungaria.

Senior Vice President (SVP) of Production Semen Indonesia, Joko Sulistiyanto yang membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa, pagelaran wayang kulit ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan Semen Indonesia Pabrik Tuban dalam rangka memperingati HUT RI ke-74.

Baca Juga :  Polres Bojonegoro Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2021

Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai upaya perusahaan untuk menguri-uri budaya tanah air warisan leluhur dan sinergi dengan masyarakat sekitar.


“Kami berharap pagelaran wayang ini dapat lebih menumbuhkan semangat dan kecintaan masyarakat terhadap budaya Bangsa Indonesia ini,” ungkapnya.

Melalui pagelaran wayang kulit ini, Joko juga meminta kepada masyarakat Tuban untuk saling mencintai dan menghormati antar sesama, tidak membeda-bedakan golongan, ras, suku, maupun agama. Sehingga, tercipta kesatuan dan persatuan Indonesia.

Pagelaran wayang kulit yang memilih lakon “Sumilak Pedut Wiratha” sekilas mengisahkan, polemik perebutan kekuasaan di negara Adi Kuasa Wiratha dengan rajanya Sang Prabu Matswapati yang harus berhadapan dengan patihnya sendiri Arya Kincaka dan Rupa Kinca.

Baca Juga :  Kehadiran Irjen Pol. Bambang Kris Bikin Temu Kangen Armob Kian Meriah

Untuk menghindari pertumpahan darah yang lebih besar akibat perebutan kekuasaan itu, raja Wiratha menggelar sayembara adu jago manusia. Jago yang dibawa oleh raja, yakni “Abilawa” alias Bima atau Werkudara yang melawan jago andalan dari sang patihnya, lanjut Joko Sulistiyanto.

Alkisah akhir cerita pertarungan adu kesaktian para ksatria yang lebih dikenal dengan ” Kangsa Adu Jago ” itu dimenangkan oleh Abilawa, jago dari Prabu Matswapati.

Hal ini melambangkan sehebat apapun kekuatan lawan, dengan niat baik, berserah diri pada Allah, guyup rukun dalam bersinergi dan saling bahu membahu, maka akan menjadi kokoh tak tertandingi kekuatan kita.

Baca Juga :  Haul Ki Andong Sari PPMUI Gelar Tahtimul Quran, Tahlil dan Kirab Pusaka

“Dalam hal ini perusahaan juga dihadapkan pada persaingan market yang luar biasa, karena kompetitor pun semakin bermunculan sehingga diperlukan upaya yang jauh lebih besar dari yang selama ini biasa kita lakukan agar Semen Indonesia tetap jaya dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat sekitarnya dan juga negara,” kata Joko Sulistiyanto.

Senior Vice President (SVP) of Production Semen Indonesia, Joko Sulistiyanto, mengibaratkan peperangan dalam persaingan pasar perdagangan tak ubahnya seperti perang yang diganbarkan dalam lakon pewayangan ini. Dengan niat baik dan upaya kerja keras dalam mencapai tujuan tentunya akan memperoleh keberhasilan yang gemilang.

(met/adv)

Berita Terkait

Kemenag Bojonegoro Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar di Madrasah Berjalan Normal
Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat
Rayakan Annyversary ke 75, Persibo Dapat Hadiah Armada Bus Dari Sedulur Pitu
Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak
Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP
PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS
Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa
Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00